Jumat, Agustus 22, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Hukum dan Kriminal

Polres Ngawi Ungkap Penjualan Ilegal 17,8 Ton Pupuk Bersubsidi, Tujuh Tersangka Diamankan

danu by danu
17/08/2025
in Hukum dan Kriminal
0

Ngawi – Polres Ngawi, Polda Jawa Timur, berhasil mengungkap kasus penjualan ilegal pupuk bersubsidi sebanyak 17,8 ton atau setara 356 sak jenis Phonska. Dalam kasus ini, polisi mengamankan tujuh tersangka dan dua unit truk pengangkut.

Baca Juga :

WN Malaysia Tanpa Dokumen Keimigrasian Diciduk Imigrasi Blitar

IJTI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Wartawan di Grobogan, Jateng

Kapolres Ngawi AKBP Charles Pandapotan Tampubolon mengatakan pengungkapan kasus ini bermula dari aduan masyarakat mengenai peredaran pupuk subsidi yang mencurigakan di wilayah Ngawi.

“Petugas kami melakukan penyelidikan, dan pada 30 Juli 2025 pukul 05.45 WIB, kami berhasil mengamankan dua truk pengangkut pupuk bersubsidi di Jalan Ahmad Yani, Kota Ngawi,” ujar AKBP Charles dalam konferensi pers di Mapolres Ngawi, Minggu (17/8/2025).

Dua sopir truk asal Sampang, masing-masing berinisial MR (37) dan AF (30), diamankan saat membawa pupuk NPK jenis Phonska. Dari hasil interogasi, keduanya mengaku mendapat perintah dari seorang pria berinisial B, juga warga Sampang.

B diketahui mendapatkan pupuk dari wilayah Probolinggo untuk dijual kembali di Ngawi dengan harga Rp180 ribu per sak, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang hanya Rp115 ribu per sak.

“B membeli pupuk dari rekannya NH di Probolinggo, yang semula memperoleh 7 kwintal dari ZA. Karena jumlah itu belum mencukupi, ZA mencarikan tambahan ke kios pupuk milik M, yang menyediakan delapan ton. Kemudian M juga mengambil tambahan 9,1 ton dari kios milik ZH,” jelas Kapolres.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pupuk yang diperjualbelikan tersebut merupakan sisa jatah dari kelompok tani (gapoktan) yang tidak diambil serta tidak sesuai dengan RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).

Ketujuh tersangka saat ini ditahan di Polres Madiun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Polisi juga menyita barang bukti berupa 356 sak pupuk dan dua unit truk bernomor polisi M 9587 UN dan M 8735 UP.

“Kami akan terus mengembangkan kasus ini untuk membongkar seluruh jaringan sindikat penjualan ilegal pupuk bersubsidi di wilayah Ngawi,” tegas AKBP Charles.

Tags: NgawiPenjualan Ilegal PupukPupuk BersubsidiTujuh Tersangka Diamankan

Related Posts

Hukum dan Kriminal

WN Malaysia Tanpa Dokumen Keimigrasian Diciduk Imigrasi Blitar

20/08/2025
Hukum dan Kriminal

IJTI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pembacokan Wartawan di Grobogan, Jateng

20/08/2025
Hukum dan Kriminal

Polisi Gagalkan Penyelundupan Arak Bali, Truk Diamankan di Jember

19/08/2025
Hukum dan Kriminal

Polres Lumajang Tangkap Dua Pencuri 91 Unit Meter Air Milik Perumdam Tirta Mahameru

19/08/2025
Hukum dan Kriminal

Polres Pasuruan Amankan Seorang Perempuan Diduga Terlibat Peredaran Narkoba

18/08/2025
Hukum dan Kriminal

Polisi Banyuwangi Ungkap 8 Kasus Narkoba Selama Agustus, Amankan 10 Tersangka dan Sita 4,4 Kg Sabu

16/08/2025
Next Post

Upacara HUT RI ke-80 di Kediri, Mas Dhito Ajak Masyarakat Teladani Semangat Pahlawan

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

Kredit Fiktif di Bank BUMN Pare, Kejari Kab Kediri Jebloskan Tiga Tersangka ke Penjara

07/07/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

EDITOR'S PICK

Aksi Vandalisme di Stadion Soeprijadi Blitar, Poster Kecaman terhadap PSSI Bertebaran

10/01/2025

Timnas Indonesia Era Patrick Kluivert, Kombinasi Pengalaman Eropa dan Talenta Lokal

17/03/2025

Kantor Pusat Pindah ke Blitar, BPR HAS Juga berganti Nama BPR Penataran Kabupaten Blitar Perseroda

09/08/2024

Menko PMK Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Gratis Santri di Ponpes Al Falah Kediri

14/07/2025
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA

© 2024 KABARUTAMA.CO