Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun melaksanakan pemeriksaan lintas jalur kereta api sebagai upaya peningkatan keselamatan dan keamanan perjalanan KA. Kegiatan tersebut dilakukan pada Selasa (2/9/2025), dengan melibatkan jajaran manajemen yang dipimpin langsung oleh Vice President Daop 7 Madiun, Suharjono.
Pemeriksaan dilakukan di petak jalan antara Stasiun Madiun hingga Stasiun Jombang. Menurut Suharjono, kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi infrastruktur perkeretaapian dalam keadaan baik serta mengidentifikasi potensi gangguan sejak dini.
“Dengan pemeriksaan lintas, jajaran manajemen dapat secara langsung mengetahui kondisi di lintas serta potensi bahaya yang mungkin timbul, kemudian mengidentifikasi secara akurat, merumuskan langkah-langkah penanganan cepat dan tepat, serta memberikan arahan langsung kepada petugas di lapangan,” ujar Suharjono dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).
Fokus pemeriksaan meliputi fisik jalur kereta api, seperti rel, bantalan rel, jembatan, dan bangunan stasiun. Selain itu, fasilitas operasional dan sistem persinyalan juga menjadi perhatian utama. Pemeriksaan terhadap kesiapan personel turut dilakukan guna memastikan seluruh petugas memahami dan menerapkan prosedur keselamatan dengan baik.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari strategi mitigasi risiko yang diterapkan oleh KAI Daop 7 Madiun untuk mencegah potensi gangguan perjalanan kereta api.
“KAI Daop 7 Madiun terus mengedepankan prinsip mitigasi risiko, yaitu mengantisipasi dan mempersiapkan langkah teknis sebelum potensi gangguan terjadi yang dapat menyebabkan terganggunya operasional perjalanan KA,” imbuh Suharjono.
Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala, baik melalui inspeksi langsung oleh manajemen maupun pemantauan harian oleh petugas lapangan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan operasional serta memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengguna jasa kereta api.