kabarutama.co – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid melakukan pertemuan penting pada Selasa (25/12/2024) untuk memastikan pelayanan publik tetap berjalan optimal selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Salah satu pokok pembahasan dalam pertemuan tersebut adalah ketersediaan layanan publik esensial di tengah periode libur panjang. Selain itu, kedua menteri juga membahas kanal pelaporan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan terkait pelayanan publik yang tidak berjalan dengan baik selama libur Nataru.
Dalam keterangannya, Rini Widyantini menyatakan bahwa Kementerian PANRB telah menerbitkan Surat Edaran Menteri PANRB Nomor 06 Tahun 2024 terkait penyelenggaraan pelayanan publik selama libur Nataru.
“Melalui surat edaran, kami mengimbau seluruh instansi pemerintah untuk tetap melaksanakan pelayanan publik, meski dalam masa libur Nataru. Layanan seperti kesehatan, transportasi, keamanan, dan layanan esensial lainnya harus tetap tersedia dan dapat diakses oleh masyarakat,” kata Rini Widyantini.
Ia juga meminta para pimpinan instansi untuk lebih selektif dalam memberikan cuti tahunan kepada pegawai. Cuti diprioritaskan bagi pegawai yang merayakan Natal, namun tetap mempertimbangkan beban kerja, sifat tugas, dan jumlah personel yang tersedia agar tidak mengganggu pelayanan.
Untuk layanan yang menggunakan sistem kerja bergilir atau shift, Rini mengimbau instansi untuk menyesuaikan jadwal agar tetap memberikan pelayanan yang sesuai dengan standar yang berlaku.
Selain itu, Rini menginstruksikan seluruh instansi pemerintah untuk membuka akses kanal pengaduan bagi masyarakat. Kanal seperti LAPOR! (www.lapor.go.id), layanan tatap muka, hingga media komunikasi lainnya diminta untuk tetap aktif selama libur Nataru.
“Dengan adanya imbauan ini, kami berharap masyarakat tetap mendapatkan pelayanan yang terbaik dan nyaman meskipun sedang menikmati liburan atau merayakan Natal dan tahun baru,” jelasnya.
Sementara itu, Menteri Komdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa presiden telah memberikan arahan kepada seluruh kementerian untuk menjamin kelancaran pelayanan publik selama periode libur Nataru.
“Kami ditugaskan memastikan layanan publik tetap berjalan optimal, begitu pula dengan kenyamanan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru. Ini menjadi prioritas kami,” kata Meutya Hafid.
Ia juga meminta masyarakat untuk aktif melaporkan pelayanan publik yang tidak berjalan baik, khususnya di lingkup Kementerian Komdigi. Aduan dapat disampaikan melalui kanal informasi @pmt.komdigi, yang telah disiapkan untuk menampung aspirasi masyarakat.
Meutya menambahkan bahwa pemerintah ingin memastikan arus liburan Nataru berjalan lancar dan aman, termasuk menjamin kenyamanan masyarakat dalam mengakses layanan publik selama periode ini.
“Kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat sesuai arahan presiden. Kerja sama dari semua pihak, termasuk masyarakat, sangat kami harapkan demi keberhasilan pelaksanaan libur Nataru tahun ini,” tambahnya.
Pertemuan ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjamin keberlangsungan pelayanan publik selama libur Nataru. Dengan kebijakan yang telah disusun dan kanal pengaduan yang disediakan, masyarakat diharapkan dapat menikmati momen liburan akhir tahun dengan tetap mendapatkan layanan publik yang optimal.