Blitar – Petugas Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar mengamankan seorang warga negara asing (WNA) asal Malaysia berinisial MHK (23) dalam operasi pengawasan keimigrasian di Desa Pakishaji, Kabupaten Tulungagung, Rabu (30/7/2025).
Saat dilakukan pemeriksaan, MHK tidak dapat menunjukkan dokumen keimigrasian yang sah. Hal itu membuatnya dianggap melanggar aturan sebagaimana diatur dalam Pasal 116 Jo 71(b) Undang-Undang Keimigrasian Nomor 6 Tahun 2011.
Setelah melalui proses penyidikan, MHK diadili di Pengadilan Negeri Tulungagung. Majelis hakim menjatuhkan vonis berupa detensi selama satu bulan serta denda Rp3 juta.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar, Aditya Nursanto, menyampaikan bahwa pihaknya akan segera melakukan tindakan lebih lanjut berupa deportasi terhadap MHK.
“Yang bersangkutan dijadwalkan dideportasi pada Rabu, 3 September 2025 melalui Bandara Soekarno-Hatta Jakarta,” jelas Aditya, Selasa (2/9/2025).
Aditya menegaskan bahwa operasi pengawasan keimigrasian dilakukan sebagai bentuk komitmen imigrasi dalam menjaga ketertiban dan memastikan keberadaan orang asing di wilayah hukum Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan.