Minggu, Juni 8, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Redaksi

Wiweko Soepono, Bapak Kokpit Dua Awak Asal Blitar yang Diakui Dunia

redaksi by redaksi
16/05/2025
in Redaksi
0

Kabarutama.co – Nama Wiweko Soepono mungkin belum sepopuler tokoh-tokoh penerbangan dunia lainnya, namun jasanya begitu besar dan mendunia. Lahir pada 18 Januari 1923, Wiweko dikenal luas sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia periode 1968 hingga 1984.

Di bawah kepemimpinannya, Garuda tumbuh menjadi maskapai nasional yang disegani di kawasan Asia dan mulai memperluas jaringan penerbangan internasional.

Baca Juga :

Hari Lahir Pancasila, Fondasi Ideologis Bangsa

Bupati Blitar Serahkan SK ASN, Tegaskan Komitmen dan Disiplin dalam Pelayanan Publik

Namun kontribusi Wiweko tak berhenti di balik meja direktur. Ia dikenal sebagai sosok visioner dalam dunia penerbangan internasional, khususnya atas peran pentingnya dalam pengembangan konsep kokpit dua awak (two-man cockpit) — sebuah sistem revolusioner yang kini menjadi standar industri penerbangan global.

Konsep Revolusioner: Two-Man Cockpit

Pada era 1970-an, mayoritas pesawat komersial masih dioperasikan oleh tiga hingga empat kru di kokpit: pilot, kopilot, insinyur penerbangan, dan kadang navigator. Melihat kebutuhan efisiensi dan keselamatan, Wiweko mendorong perubahan besar dengan mengembangkan konsep kokpit dengan hanya dua awak di dalamnya.

Inovasi ini diterapkan pertama kali pada Airbus A300-B4 FFCC (Forward Facing Crew Cockpit) — sebuah varian eksperimental dari Airbus A300 yang menjadi cikal bakal sistem glass cockpit modern.

Teknologi ini mengandalkan layar digital untuk menampilkan informasi penerbangan, menggantikan instrumen analog yang rumit, dan memungkinkan pengoperasian pesawat hanya oleh pilot dan kopilot.

Berkat dedikasi dan keberaniannya menantang standar industri, Wiweko dijuluki sebagai “The Father of the Two-Man Cockpit” oleh kalangan aviasi Eropa. Tak hanya mengharumkan nama Indonesia, visinya turut mendorong perkembangan teknologi penerbangan global menuju era yang lebih efisien dan aman.

Kiprah Nasional dan Warisan Internasional

Selama memimpin Garuda Indonesia, Wiweko tak hanya memikirkan operasional bisnis, tetapi juga pembangunan SDM penerbangan nasional. Ia aktif membina pilot-pilot muda dan mengembangkan kultur keselamatan terbang yang disiplin.

Wiweko Soepono wafat pada 8 September 2000, namun warisannya tetap hidup dalam setiap penerbangan modern. Kini, hampir semua pesawat komersial besar dari Airbus hingga Boeing – mengadopsi sistem kokpit dua awak yang ia gagas.

Wiweko adalah bukti bahwa inovasi besar bisa lahir dari pikiran seorang putra bangsa. Ia adalah tokoh yang patut dikenang bukan hanya oleh dunia penerbangan Indonesia, tetapi juga oleh sejarah teknologi global.

Tags: pesawattokoh dari Blitarwiwieko Supono

Related Posts

Redaksi

Hari Lahir Pancasila, Fondasi Ideologis Bangsa

01/06/2025
Redaksi

Bupati Blitar Serahkan SK ASN, Tegaskan Komitmen dan Disiplin dalam Pelayanan Publik

23/05/2025
Redaksi

Peringati Harkitnas, KAI Daop 7 Madiun Libatkan Railfans Sosialisasikan Keselamatan di Perlintasan Sebidang

20/05/2025
Redaksi

Lisa Mariana Ungkap Kronologi Pertemuan hingga Klaim Hamil Anak Eks Gubernur Jawa Barat

13/04/2025
Redaksi

08/04/2025
Redaksi

Estimated cost of Central Sulawesi disaster reaches nearly $1B

08/11/2024
Next Post

Manfaat Daun Serai ala dr. Zaidul Akbar Dapat Menjaga Kesehatan Jantung hingga Atasi Autoimun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

Eks Kadis PUPR Kota Blitar Jadi Tersangka Korupsi Proyek IPAL

03/06/2025

EDITOR'S PICK

Stadion Soepriadi Jadi Homebase Arema FC dan Persik Kediri, Wali Kota Blitar Prioritaskan Keamanan

07/03/2025

Jelang Bulan Puasa, Polres Tulungagung Amankan Penjual Bubuk Mercon

19/02/2025

Ghoni Turut hadir Dalam Pengajian Rutinan Khofifah di Kampung Coklat Blitar

12/10/2024

271 PKD di Tulungagung Siap Awasi Pilbub dan Pilgub 2024

02/06/2024
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO