Kediri – Polres Kediri Kota menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025 di Halaman Balai Kota Kediri pada Kamis (20/3/2025). Apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia untuk memastikan kesiapan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi lonjakan pemudik menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.
Wakil Wali Kota Kediri KH. Qowimuddin Thoha memimpin apel didampingi Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K. Kegiatan ini dihadiri unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri, Dinas Perhubungan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Hadir pula perwakilan dari Kodim 0809 Kediri, Yonif Mekanis 521/DY, Satuan Brimob Polda Jawa Timur, serta organisasi kemasyarakatan dan relawan.
Sebanyak lebih dari 1.000 personel gabungan diterjunkan, termasuk dari unsur TNI, Polri, Dishub, Satpol PP, BPBD, serta relawan dari Senkom Mitra Polri, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), dan Saka Bhayangkara. Apel ini dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Kediri Kota AKP Afandy Dwi Takdir, S.T.K., S.I.K.
Dalam amanatnya, Wakil Wali Kota Kediri menegaskan bahwa Operasi Ketupat Semeru 2025 bertujuan menjamin kelancaran arus mudik dan balik Lebaran. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan RI, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, dengan puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sedangkan arus balik pada 5-7 April 2025.
Pemerintah bersama Polri dan instansi terkait telah menyiapkan 164.298 personel gabungan di 2.835 pos pengamanan. Rinciannya, 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Pengamanan juga difokuskan pada 126.736 objek vital, seperti terminal, pelabuhan, stasiun, pusat perbelanjaan, lokasi salat Id, dan kawasan wisata.
Di wilayah hukum Polres Kediri Kota, pengamanan diprioritaskan di sejumlah titik strategis, antara lain Pos Pengamanan di Jalan Dhoho, Jalan A. Yani, Terminal Tamanan, Pasar Gringging, serta Pos Pelayanan di Alun-Alun Kota Kediri. Petugas juga disiagakan di Stasiun Kediri dan Bandara Dhoho guna memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik.
Dalam apel ini dilakukan penyematan pita operasi kepada perwakilan petugas sebagai tanda dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2025. Usai apel, Wakil Wali Kota bersama Forkopimda meninjau kesiapan pasukan dan kendaraan operasional yang akan digunakan selama operasi berlangsung.
Wakapolres Kediri Kota Kompol Yanuar Rizal Ardianto, S.H., S.I.K., menegaskan bahwa seluruh personel yang bertugas harus menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab serta mengedepankan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kondusivitas Kota Kediri selama periode Lebaran.
Operasi Ketupat Semeru 2025 berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Dengan kesiapan maksimal dan kerja sama seluruh pihak, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini berjalan aman, lancar, dan nyaman bagi masyarakat.