Sabtu, Juni 28, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Peristiwa

Guru Besar IPB Jamin Tersangka Kasus Hibah Sapi: Minta Audit Menyeluruh Demi Keadilan

danu by danu
11/04/2025
in Peristiwa
0

Kediri – Kasus dugaan korupsi dalam program hibah desa korporasi sapi yang tengah ditangani Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri menuai sorotan dari kalangan akademisi. Guru Besar IPB sekaligus Wali Utama Solidaritas Alumni Sekolah Peternakan Rakyat Indonesia (SASPRI), Prof. Dr. Muladno SPt MSA IPU, menyatakan kesiapannya menjadi penjamin bagi Joni Sriwasono (JS), Ketua Kelompok Peternak Ngudi Rejeki, yang telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca Juga :

Mbak Wali dan Gus Qowim Jalan Kaki, Meriahkan Kirab Mapag Wiyosan Enggal Muharram 1447 H

Israel Mulai Kehabisan Amunisi Usai 12 Hari Gempur Iran

“Saya siap ikut bertanggung jawab apabila Pak Joni tidak kooperatif, melarikan diri, atau menghilangkan barang bukti,” tegas Muladno.

Meski kelompok Ngudi Rejeki sempat mengalami konflik internal, Muladno menilai pengelolaan hibah sapi di sana tergolong baik. Dalam hasil monitoring dan evaluasi (monev) tim SASPRI, Ngudi Rejeki berada di peringkat kedua terbaik se-Jawa Timur, dengan tingkat keberhasilan mencapai 62%.

Capaian ini jauh lebih tinggi dibanding kelompok penerima hibah lainnya, terutama di Probolinggo, yang beberapa di antaranya hanya mencapai tingkat keberhasilan nol persen.

Data hasil monev tanggal 7–9 Mei 2024 telah dilaporkan ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian. Berikut peringkat lima besar dari sepuluh kelompok penerima hibah:

Kediri, Jaya Makmur – 84%, Ngudi Rejeki – 62%, Tani Makmur – 57%, Ngadimulyo – 52%, Subur – 51%

Probolinggo, Makmur Tiga – 8%, Genting Makmur Jaya – 7%, Baru Muncul – 3%, Margi Santosa – 0%, Mukti Jaya Satu – 0%

“Jumlah sapi di Probolinggo bahkan lebih banyak, masing-masing kelompok menerima 100 ekor jantan dan 100 betina. Di Kediri, jumlah sapi betinanya jauh lebih sedikit,” ujar Muladno.

Ia meminta Kejaksaan agar tidak hanya berfokus pada satu kelompok. “Kalau audit BPKP dijadikan dasar penetapan tersangka, maka sembilan kelompok lainnya juga harus diaudit agar adil,” lanjutnya.

Muladno menilai, kasus ini seharusnya menjadi momen refleksi pemerintah untuk memperbaiki skema bantuan peternakan. Menurutnya, selama ini banyak kelompok dibentuk secara instan, tanpa persiapan dan kemampuan memadai.

“Banyak yang hanya mengejar bantuan, bukan beternak. Akibatnya, bantuan tak dikelola dengan baik, bahkan sapinya dijual karena tidak bisa dipelihara,” jelasnya.

SASPRI sendiri selama ini fokus mendidik peternak aktif agar siap menerima bantuan secara berkelanjutan. Bantuan yang tepat sasaran, menurutnya, bukan berupa ternak, melainkan alat penunjang seperti penjepit kandang atau mesin pencacah pakan.

Ia berharap proses hukum terhadap JS diproses secara adil. “Di kandang Ngudi Rejeki saat ini masih ada 77 ekor sapi. Ini bukti bahwa hibah tidak disalahgunakan secara total,” tutupnya.

Tags: Guru Besar IPBJamin Tersangka JSKorporasi SapiPenahan Tersangka

Related Posts

Peristiwa

Mbak Wali dan Gus Qowim Jalan Kaki, Meriahkan Kirab Mapag Wiyosan Enggal Muharram 1447 H

26/06/2025
Peristiwa

Israel Mulai Kehabisan Amunisi Usai 12 Hari Gempur Iran

25/06/2025
Peristiwa

Gudang Garam Bagikan Dividen Rp962 Miliar, Susilo Wonowidjojo Kembali Pimpin Direksi

25/06/2025
Peristiwa

Semarak Hari Bhayangkara ke-79, Polres Kediri Kota Gelar Lomba Menembak 3 Pilar

25/06/2025
Peristiwa

Polda Jatim Imbau Perguruan Silat Jaga Kondusifitas Saat Malam 1 Suro dan Suran Agung

25/06/2025
Peristiwa

Harga Gabah Tembus Rp7.100, Petani Kediri Semangat Tanam Lagi Berkat Gebrakan Mas Dhito

24/06/2025
Next Post

Tragis, Pria di Surabaya Diduga Tewas Dimangsa Anjing Peliharaan Sendiri

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

Balon Udara Jatuh di Atap MAN Kota Blitar, Petugas Temukan Mercon yang Belum Meledak

09/06/2025

EDITOR'S PICK

Periode Kedua, Mas Dhito Bakal Teken Kontrak Kinerja dengan Kepala OPD

06/03/2025

Dipicu Penyerobotan Tanah Bersertifikat Berakhir Perkelahian dan Penganiayaan

20/07/2024

Polda Jatim Kerahkan 3.736 Personel Gabungan untuk Amankan May Day 2025

30/04/2025

Satpol PP Blitar Gunakan Rp1,72 Miliar DBHCHT untuk Perangi Rokok Ilegal

22/06/2025
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO