Blitar – Polres Blitar Kota mengamankan belasan pendekar perguruan silat usai terlibat aksi perusakan dan penganiayaan di wilayah hukum Polres Blitar Kota, Minggu (6/7/2025). Para pendekar tersebut diketahui berasal dari luar daerah, antara lain Tulungagung, Kediri, dan Trenggalek.
Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Rudy Kuswoyo mengatakan para pelaku awalnya datang ke Blitar untuk menyaksikan kegiatan budaya pencak dor dengan menggunakan atribut perguruan masing-masing.
“Padahal sudah ada kesepakatan bersama, bahwa penonton maupun pemain tidak diperbolehkan menggunakan atribut perguruan. Karena itu mereka tidak diizinkan masuk area kegiatan saat berada di area parkir,” kata AKP Rudy Kuswoyo.
Setelah tidak diperbolehkan masuk para pelaku akhirnya memutuskan untuk kembali ke daerah masing-masing. Namun dalam perjalanan pulang, mereka justru melakukan konvoi dan melakukan aksi anarkis.
“Dalam konvoi tersebut para pelaku melakukan perbuatan anarkis dengan merusak rumah warga,” jelasnya.
Saat ini beberapa pelaku sudah diamankan di Mapolres Blitar Kota untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
“Perkembangan lebih lanjut akan kami sampaikan terkait hasil penyelidikan dan penyidikan. Terima kasih atas dukungan semua pihak, semoga Kota Blitar tetap aman dan kondusif,” pungkasnya.