Kediri – Hari pertama menjabat, Kepala Seksi Tindak Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, Pujo Rasmoyo, S.H., M.H., langsung “tancap gas”. Selasa (8/4/2025), tepat di hari pelantikannya, ia memimpin langsung penahanan terhadap JS, tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan hibah program Desa Korporasi Sapi tahun anggaran 2021–2022.
Penahanan dilakukan sekitar pukul 15.30 WIB oleh penyidik Pidsus berdasarkan Surat Perintah Penahanan Nomor: PRINT-125/M.5.45/Fd.1/04/2025. Tersangka JS akan mendekam di Rutan Lapas Kelas I A Kediri selama 20 hari ke depan, mulai 8 hingga 27 April 2025.
“Penahanan dilakukan setelah pemeriksaan selesai dan tersangka dinyatakan sehat oleh tim medis,” ujar Kasi Pidsus Pujo Rasmoyo di hadapan awak media, tak lama setelah proses penahanan rampung.
JS, yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Kelompok Ternak Ngudi Rejeki, Desa Ngadiluwih, diduga menyalahgunakan bantuan hibah yang diberikan oleh Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan. Bantuan tersebut diberikan dalam bentuk alat, sapi, dan uang tunai.
Namun, berdasarkan hasil penyelidikan, JS mengelola hibah secara pribadi tanpa melibatkan anggota kelompok. Ia juga tidak melakukan pencatatan, tidak memiliki bukti pengeluaran, dan bahkan menjual sejumlah sapi hibah tanpa menggantinya sebagaimana diatur dalam petunjuk teknis program.
“Dalam pengelolaan keuangan dan ternak, tersangka bertindak sendiri. Termasuk dalam pengadaan pakan ternak yang seharusnya sudah dipenuhi terlebih dahulu,” ungkap Kasi Intelijen Iwan Nuzuardi, S.H., M.H,.
Audit dari BPKP Perwakilan Jawa Timur mencatat adanya potensi kerugian keuangan negara sebesar Rp990.794.041 akibat perbuatan tersangka.
Adapun alasan penahanan JS, lanjut Kasi Pidsus, adalah karena dikhawatirkan melarikan diri, menghilangkan barang bukti, dan mengulangi perbuatannya.
Langkah cepat Kasi Pidsus Pujo Rasmoyo ini dinilai sebagai sinyal kuat bahwa Kejari Kediri serius menindak tegas setiap praktik korupsi, termasuk di sektor pertanian dan peternakan yang seharusnya menjadi pengungkit kesejahteraan rakyat.