Kesehatan – Ibu hamil disarankan untuk berhati-hati saat mandi menggunakan air panas. Kebiasaan ini ternyata dapat menimbulkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan janin maupun ibu.
Beberapa pakar kesehatan menyebutkan bahwa air panas dapat menyebabkan pembuluh darah melebar sehingga tekanan darah menurun. Kondisi ini berpotensi mengurangi aliran darah ke janin. Selain itu, paparan suhu tinggi juga bisa menimbulkan dehidrasi akibat keringat berlebihan.
“Jika suhu tubuh ibu meningkat secara signifikan, hal ini dapat memicu kontraksi dini yang berujung pada risiko kelahiran prematur,” kata Maulidah seorang tenaga medis bidang kebidanan.
Meski begitu, ibu hamil tetap bisa mandi dengan aman dengan memperhatikan beberapa hal. Disarankan menggunakan air hangat, bukan panas. Waktu mandi juga sebaiknya dibatasi agar tubuh tidak terlalu lama terpapar suhu tinggi.
Tak kalah penting, ibu hamil perlu memantau kondisi tubuh saat mandi. Jika merasa tidak nyaman atau muncul gejala tertentu, mandi sebaiknya segera dihentikan.
“Kalau ada keraguan, sebaiknya konsultasikan ke dokter agar mendapatkan saran yang tepat,” tambahnya.
Dengan langkah sederhana ini, ibu hamil tetap bisa menjaga kebersihan dan kenyamanan tanpa mengorbankan kesehatan dirinya maupun janin.