Kediri – Universitas Islam Kadiri (UNISKA) kembali menggelar Pekan Olahraga Kampus (PORKA) 2025, sebuah agenda tahunan yang menjadi wadah pengembangan minat dan bakat mahasiswa sekaligus ajang silaturahmi antar pelajar se-Karisidenan Kediri. Mengusung tema “Meraih Prestasi, Menyatukan Generasi”, PORKA tahun ini berlangsung selama delapan hari, mulai Sabtu, 17 Mei hingga Minggu, 25 Mei 2025.
PORKA 2025 mempertandingkan empat cabang olahraga utama: basket, esport, voli, dan futsal. Tak hanya diikuti oleh mahasiswa UNISKA, kegiatan ini juga melibatkan pelajar SMA/SMK/MA di wilayah Kediri dan sekitarnya, menjadikannya ajang inklusif yang mempererat relasi antarlembaga pendidikan.
Menurut Daniel Masaro, Ketua Umum UKM Olahraga UNISKA, PORKA digelar dengan semangat memperkenalkan kampus UNISKA lebih luas ke masyarakat serta menanamkan budaya kompetisi yang sehat di kalangan generasi muda.
“PORKA ini kami harapkan menjadi pintu masuk bagi adik-adik pelajar untuk lebih mengenal UNISKA sebagai kampus yang aktif dan peduli terhadap pengembangan potensi non-akademik,” ujarnya.
Antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi, khususnya dalam cabang futsal yang menjadi favorit dan menyedot banyak dukungan dari suporter sekolah. Atmosfer kompetitif yang meriah menandakan bahwa PORKA telah menjadi ajang yang dinanti dan berpotensi berkembang lebih besar ke depannya.
“Banyak peserta memberikan respons positif dan berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin tahunan. Kami juga optimistis PORKA ke depan bisa lebih besar dan berdampak luas,” tambah Daniel.
Lewat ajang ini, UNISKA menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga aktif, sportif, dan mampu menjalin jejaring sosial yang sehat. Tak hanya sebagai ajang kompetisi, PORKA diharapkan mampu melahirkan atlet-atlet muda potensial yang dapat membawa nama baik kampus dan daerah di level yang lebih tinggi.
“PORKA bukan sekadar kompetisi, tapi juga bentuk kontribusi nyata UNISKA dalam membangun karakter dan semangat persatuan di kalangan pemuda. Semoga tahun depan bisa kembali diselenggarakan dengan lebih meriah dan memberi dampak positif yang lebih besar,” tutup Daniel Masaro.