Sabtu, September 27, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home UTAMA

Shalat Tarawih Cepat Jadi Tradisi di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam Mantenan Blitar

redaksi by redaksi
03/03/2025
in UTAMA
0
Blitar – Ratusan jemaah dari berbagai daerah datang untuk melaksanakan shalat Isya dan Tarawih di Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam yang terletak di Desa Mantenan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar. Pondok pesantren yang dipimpin oleh Kyai Haji Dliya’uddin Azzamzami ini menjadi pilihan bagi banyak orang untuk melaksanakan ibadah sunnah di bulan Ramadan, khususnya shalat Tarawih.

Karena durasi shalat Tarawih yang relatif cepat, hanya sepuluh menit untuk 23 rokaat, terdiri dari 20 rokaat Tarawih dan 3 rokaat Witir. Hal ini menjadi daya tarik bagi banyak jemaah yang memilih untuk shalat di sini, meskipun mereka harus menempuh jarak jauh.

Salah satunya adalah Akmal, seorang jemaah asal Kabupaten Kediri, yang mengaku rela menempuh perjalanan jauh dari rumahnya untuk melaksanakan shalat Tarawih di Pondok Mamba’ul Hikam.

Baca Juga :

Surat Terbuka Nadirsyah Hosen untuk Rais ‘Aam PBNU, Kritik Internal dan Usulan Pembekuan Ketua Umum

Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Soal BBM

“Durasi yang cepat membuat saya lebih mudah mengikuti ibadah ini. Selain itu, saya yakin tidak ada perbedaan syarat dan rukunnya dengan shalat Tarawih di masjid lain,” ungkap Akmal.

Muhamad Shodiqi Basthul Birri, putra pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam, menjelaskan bahwa tradisi shalat Tarawih cepat ini sudah ada sejak zaman kakeknya, Kyai Haji Abdul Qofur, pada tahun 1907.

Alasan utama kenapa shalat Tarawih diadakan dengan durasi cepat adalah karena pada zaman itu, sebagian besar masyarakat Desa Mantenan bekerja di lahan pertanian, sehingga sulit untuk mengajak mereka beribadah dengan durasi shalat yang lama. Oleh karena itu, shalat Tarawih diadakan lebih cepat untuk memudahkan mereka tetap bisa melaksanakan ibadah.

“Tradisi ini bertahan hingga sekarang, meskipun tantangan dan kondisi sosial sudah berubah. Kami tetap menjaga agar masyarakat tetap bisa beribadah tanpa mengganggu aktivitas sehari-hari mereka,” kata Muhamad Shodiqi Basthul Birri.

Pondok Pesantren Mamba’ul Hikam tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi masyarakat sekitar, tetapi juga menjadi tujuan bagi santri dari luar daerah, bahkan luar pulau. Lebih dari seribu santri, baik laki-laki maupun perempuan, belajar di pesantren ini, mempelajari ilmu agama, terutama pengajian salafiyah atau kitab kuning.

Banyak di antaranya yang datang dari daerah seperti Kalimantan, Sumatera, dan Sulawesi untuk mendalami ilmu agama di Pondok Mamba’ul Hikam.

Pondok ini terus mengembangkan tradisi yang telah ada sejak lebih dari seabad lalu, mengajak umat Islam untuk tetap menjaga ibadah dengan cara yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masyarakat setempat.

Tags: blitarpondok mantenanSholat Tarawihtarwih cepat

Related Posts

UTAMA

Surat Terbuka Nadirsyah Hosen untuk Rais ‘Aam PBNU, Kritik Internal dan Usulan Pembekuan Ketua Umum

26/09/2025
Ekonomi Bisnis

Pertamina Patra Niaga Imbau Masyarakat Waspada Hoaks Soal BBM

26/09/2025
Gaya Hidup

Viral “Tepuk Sakinah”, Tradisi Unik Calon Pengantin di KUA Pagu Kediri

25/09/2025
Politik

Viral, Wakil Bupati Tulungagung Keluhkan Tak Pernah Dilibatkan Bupati

25/09/2025
Hukum dan Kriminal

DAM Kali Bentak Terus Bergerak, Kejari Blitar Tetapkan AMZ sebagai Tersangka Baru

25/09/2025
Hukum dan Kriminal

Ratusan Penerima Bansos di Kabupaten Blitar Dicoret karena Terindikasi Judi Online

24/09/2025
Next Post

Pengendara Motor Tewas Tertabrak Kereta di Kediri, Jasadnya Terpental, Motor Terseret 200 Meter

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

Kredit Fiktif di Bank BUMN Pare, Kejari Kab Kediri Jebloskan Tiga Tersangka ke Penjara

07/07/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

NEGERI MELUPAKAN, LANGIT MENCATAT: KASUS KOMPOL COSMAS

05/09/2025

EDITOR'S PICK

Dua Truk Tabrakan di Kanigoro Blitar, Tidak Ada Korban Jiwa

31/05/2025

Pemkot Blitar Beri Ijin Arema FC Menggunakan Stadion Supriadi, Ini Syaratnya

23/07/2024

Pemkab Blitar Fokus Pembangunan Berkelanjutan dan Penanganan Stunting

26/03/2024

Bawaslu Kediri Gencarkan Literasi Demokrasi: Tegaskan Bukan Sekadar ‘Pengadil’

24/09/2025
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA

© 2024 KABARUTAMA.CO