Bondowoso – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bondowoso mengamankan 39 sepeda motor yang terlibat dalam aksi balap liar di Desa Gunung Anyar, Kecamatan Tapen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Razia tersebut dilakukan pada Senin (3/2/2025) setelah adanya keluhan dari masyarakat.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, mengungkapkan bahwa balap liar ini meresahkan warga karena dilakukan di jalan menuju Kecamatan Ijen, terutama menjelang waktu berbuka puasa. Masyarakat khawatir aksi tersebut berisiko menyebabkan kecelakaan.
“Balap liar ini sebenarnya sudah lama ada. Sempat berhenti, tapi kemarin jumlah pesertanya sangat banyak,” ujar Kapolres dalam konferensi pers, Selasa (4/3/2025).
Para pelaku yang terlibat dalam aksi tersebut mayoritas berusia antara 15 hingga 20 tahun. Mereka berasal dari berbagai desa di sekitar lokasi, bukan hanya dari Desa Gunung Anyar. Namun, saat petugas datang, para pembalap liar langsung melarikan diri, meninggalkan motor mereka di lokasi.
Kasatlantas Polres Bondowoso, AKP Achmat Rochan, menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan pendataan terhadap kendaraan yang disita untuk memastikan apakah sesuai spesifikasi atau terkait dengan kasus pencurian.
“Kami akan mendata semua kendaraan terlebih dahulu sebelum dikembalikan kepada pemiliknya,” jelasnya.
Bagi pemilik yang ingin mengambil kendaraannya, mereka diwajibkan membawa STNK dan BPKB serta harus datang bersama orang tua, tokoh masyarakat, dan Babinkamtibmas.
Muhyid (43), salah satu warga setempat, mengungkapkan bahwa jalan tersebut memang kerap dijadikan arena balap liar setiap bulan Ramadan.
“Setiap tahun selalu ada balapan liar di sini saat ngabuburit. Ini sudah jadi kebiasaan anak-anak muda,” tuturnya.
Pihak kepolisian berharap razia ini dapat memberikan efek jera dan mengurangi aksi balap liar di wilayah Bondowoso, terutama selama bulan puasa.