Kediri – Suasana penuh khidmat menyertai pelaksanaan rangkaian Idul Adha 1446 H di Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah, Kota Kediri. Ribuan santri dan warga sekitar mengikuti Salat Idul Adha yang digelar mulai pukul 06.00 WIB di masjid dan halaman pesantren, dengan jumlah jamaah mencapai sekitar 4.500 orang.
Bertindak sebagai imam dan khatib adalah H. Achmad Fawwaz Abd Aziz. Seusai salat, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua Ponpes, H. Agung Riyanto, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD LDII Kota Kediri.
Dalam sambutannya, Agung menekankan makna kurban sebagai bentuk keteladanan Nabi Ibrahim AS yang menunjukkan ketaatan penuh terhadap perintah Allah SWT. “Kurban bukan hanya ibadah ritual, tetapi juga simbol pengorbanan, keikhlasan, dan cinta sejati kepada Allah,” ujarnya.
Ia juga mengajak umat Islam untuk meneladani nilai-nilai keimanan, ketakwaan, dan pengorbanan, serta mengaktualisasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, nilai-nilai ini sejalan dengan empat pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.
Sebagai bagian dari pelaksanaan kurban, daging hewan kurban didistribusikan kepada para santri dan masyarakat sekitar. Agung mengingatkan pentingnya berbagi, sesuai anjuran Rasulullah SAW agar konsumsi pribadi hanya sepertiga bagian, sedangkan dua pertiganya dibagikan kepada yang membutuhkan.
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) turut mengawal kelayakan hewan kurban. Petugas DKPP, drh. M. Ilham Akbar Husni, memastikan semua hewan dalam kondisi sehat. “Pengelolaan kurban di Ponpes Wali Barokah setiap tahun cukup baik, termasuk dalam hal distribusi dan pengelolaan limbah,” ujarnya.
Ilham juga membuka peluang kerja sama pelatihan Juru Sembelih Halal (Juleha) bagi pondok pesantren yang ingin berpartisipasi dalam program provinsi.
Perayaan Idul Adha tahun ini semakin istimewa dengan datangnya bantuan hewan kurban dari Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Bantuan berupa seekor sapi diterima dalam kondisi sehat dan siap dipotong.
Ketua Panitia Kurban, Muchammad Midkhal Ubaidah, menyampaikan apresiasi kepada Wapres atas perhatian dan kepedulian terhadap kalangan pesantren. “Ini bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap kontribusi pesantren dalam pembangunan SDM nasional,” katanya.
Midkhal juga mendoakan agar Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran senantiasa diberi kekuatan dan keteguhan dalam menjalankan amanah rakyat. “Semoga Asta Cita dapat terwujud dan Indonesia Emas 2045 bisa kita raih bersama,” pungkasnya.