Kediri – Ada yang berbeda dari penampilan para Polwan Satlantas Polres Kediri Kota Polda Jatim pada Senin, 21 April 2025. Dalam rangka memperingati Hari Kartini, para polisi wanita ini tampil anggun mengenakan pakaian adat saat bertugas melayani masyarakat, khususnya pemohon SIM.
Biasanya berseragam dinas, para Polwan hari ini memilih mengenakan kebaya sebagai bentuk penghormatan kepada R.A. Kartini, pahlawan emansipasi wanita. Meskipun tampil tidak seperti biasa, hal itu tak mengurangi semangat mereka dalam memberikan pelayanan terbaik.
“Dalam rangka memperingati Hari Kartini, kami yang biasanya menggunakan seragam, hari ini mengenakan pakaian adat,” ujar Brigadir Bella, salah satu Polwan yang bertugas.
Brigadir Bella mengungkapkan bahwa tahun ini terasa istimewa karena untuk pertama kalinya mereka bekerja menggunakan kebaya. Ia pun mengaku telah menyiapkan kebaya sejak jauh hari, sehingga tidak perlu ke salon.
“Cukup make up sendiri saja, dan meskipun memakai rok, tetap tidak mengganggu pelayanan,” katanya.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, S.H., S.I.K., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan terhadap perjuangan Kartini di era modern.
“Seluruh petugas wanita kami wajib memakai pakaian adat hari ini, dan untuk personel pria juga tidak ketinggalan—mereka mengenakan blangkon,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan, Kartini merupakan tokoh luar biasa yang memperjuangkan kesetaraan gender, yang kini dapat dirasakan manfaatnya oleh perempuan Indonesia.
“Dulu wanita tidak punya hak seperti sekarang. Tapi karena Kartini, kini wanita bisa setara dengan pria. Semangat Kartini harus terus hidup,” tandasnya.
Sebagai bagian dari peringatan Hari Kartini, para Polwan juga membagikan bunga dan hadiah kepada para perempuan yang melintas di Jalan Brawijaya, Kota Kediri—sebuah aksi kecil namun bermakna untuk menyebarkan semangat Kartini.