JAKARTA – Persija Jakarta resmi mengakhiri kerja sama dengan pelatih kepala Carlos Pena setelah menjalani 30 pekan kompetisi Liga 1 2024/2025. Keputusan ini diumumkan manajemen klub sebagai bagian dari langkah perubahan yang dinilai mendesak untuk dilakukan.
“Persija butuh perubahan segera. Perpisahan dengan Carlos Pena menjadi interpretasi dari semangat perubahan itu, dan bagi kami, situasi ini adalah dinamika profesionalisme semata,” ujar Direktur Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, dalam pernyataan resmi klub, Kamis (1/5).
Sebagai pengganti sementara, manajemen menunjuk Ricky Nelson untuk mengisi posisi pelatih kepala hingga akhir musim. Nelson akan bertindak sebagai pelatih caretaker dengan harapan mampu memberikan dampak positif dalam sisa laga musim ini.
“Selanjutnya kami menunjuk Coach Ricky Nelson sebagai pelatih caretaker hingga musim ini berakhir. Kami berharap sebagai nahkoda, dirinya mampu memberikan efek positif bagi tim,” lanjut Prapanca.
Selain Pena, Persija juga berpisah dengan Robert Carl Morledge yang selama ini menjabat sebagai pelatih fisik dan menjadi bagian dari tim pelatih utama.
Klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut menyampaikan apresiasi dan harapan terbaik bagi keduanya dalam karier kepelatihan ke depan.
Persija saat ini tengah berjuang untuk memperbaiki posisi di klasemen Liga 1, dan perubahan ini diharapkan menjadi titik balik dalam performa tim menjelang akhir musim.