Kediri – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno meninjau pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di Pondok Pesantren Al Falah, Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Minggu (13/7/2025).
Pratikno menjelaskan, program ini merupakan inisiatif Presiden RI yang membidik pelajar dan santri di berbagai sekolah serta pondok pesantren di Indonesia. Program PKG akan digelar mulai Juli hingga Agustus 2025 untuk mendeteksi kondisi kesehatan anak-anak bangsa secara dini.
“Kita ingin mencegah penyakit sejak dini, jadi lebih baik dicek sejak sekarang agar mereka tetap sehat dan semangat belajar,” kata Pratikno di hadapan ratusan santri yang mengikuti pemeriksaan.
Dari hasil kunjungan, Pratikno menyebut, mayoritas permasalahan kesehatan santri berkaitan dengan penglihatan jarak jauh. Selain itu, tim medis juga menemukan banyak santri mengalami gangguan kesehatan pada gigi dan kebiasaan merokok.
“Masalah kesehatan ini penting dan harus dijaga dengan baik agar santri tetap sehat dan fokus belajar,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, dr Akhmad Khotib, menjelaskan, pemeriksaan di Ponpes Al Falah diikuti sekitar 500 santri putra. Sebanyak 400 di antaranya merupakan santri usia dewasa, sedangkan 100 lainnya berusia 13 tahun ke atas.
Dalam pemeriksaan tersebut, para santri mendapatkan layanan pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar pinggang, tekanan darah, serta tes kesehatan mata dan gigi secara gratis.
Salah satu santri Ponpes Al Falah, Ahmad Miza Zainudin, mengaku sangat antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan ini.
“Senang sekali bisa ikut tes kesehatan lengkap seperti ini, jadi kami bisa tahu kondisi tubuh kami sendiri,” ujarnya.
Program PKG di pesantren ini diharapkan menjadi upaya konkret pemerintah dalam meningkatkan kesehatan generasi muda, khususnya di lingkungan pesantren, sebagai bagian dari pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.