Madiun — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menunjukkan komitmennya dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api dengan memastikan personel operasional bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Upaya ini diwujudkan melalui kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Nganjuk dalam penyelenggaraan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang disertai tes urine acak dan mendadak terhadap sejumlah pegawai.
Tes dilakukan terhadap personel frontliner seperti masinis, teknisi, kondektur, pramugari kereta, hingga petugas layanan pelanggan dan keamanan. Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, mengatakan pemeriksaan dilakukan tanpa pemberitahuan sebelumnya demi menjamin keakuratan dan integritas hasil.
“Pelaksanaan dilakukan secara mendadak dan acak terhadap petugas untuk memastikan mereka benar-benar bebas dari zat terlarang,” ujar Zainul.
Tes urine menggunakan tujuh parameter untuk mendeteksi berbagai jenis narkoba seperti amphetamine, morphine, mariyuana, cocaine, methamphetamine, benzodiazepine, dan carisoprodol. Hasil pemeriksaan menunjukkan seluruh peserta dinyatakan negatif.
KAI menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen perusahaan untuk menghadirkan layanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman. Zainul menambahkan bahwa pihaknya terus mengimbau seluruh pegawai untuk menjaga integritas serta menjauhi narkotika dan obat-obatan terlarang demi keselamatan bersama.