Kediri – Kapolres Kediri Kota, AKBP Anggi Saputra Ibrahim, melakukan kunjungan silaturahmi ke Pondok Pesantren Wali Barokah pada Selasa pagi (22/7/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda awal beliau setelah resmi menjabat sebagai Kapolres di wilayah hukum Kota Kediri.
Didampingi para Pejabat Utama Polres, AKBP Anggi memperkenalkan diri sebagai warga baru Kediri dan memohon doa restu dari para kiai serta pengurus pondok dalam menjalankan tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Saya ini warga baru di Kediri. Sowan ke para ulama adalah bentuk ikhtiar mempererat silaturahmi. Kediri punya banyak pondok besar dan tokoh alim. Saya berharap sinergi antara Polres dan pondok bisa terus ditingkatkan,” ujar AKBP Anggi.
Dalam kunjungan tersebut, AKBP Anggi juga mengungkapkan kesannya terhadap Pondok Wali Barokah yang menurutnya memiliki pendekatan pendidikan keagamaan yang unik dan lebih modern dibandingkan pesantren lain yang pernah ia kunjungi.
“Wali Barokah ini tampil beda. Tujuannya tetap sama, yakni memuliakan umat, tapi pendekatannya lebih modern. Ini yang menarik,” tuturnya usai berbincang santai dan menikmati sajian khas pondok.
Kedatangan Kapolres disambut hangat oleh Ketua Yayasan Wali Barokah, KH. Achmad Fawwaz Abd Aziz, Lc, serta Pimpinan Pondok, H. Sunarto, dan jajaran pengurus LDII.
“Kami senang dan bangga dikunjungi Pak Kapolres. Beliau masih muda, kami juga muda. Mudah-mudahan ke depan bisa saling mendukung menjaga situasi kamtibmas di Kediri,” ujar KH. Achmad Fawwaz.
Dalam pertemuan tersebut, pihak pondok juga menyampaikan sejarah dan struktur organisasi pesantren, dengan harapan terjalin pemahaman dan kerja sama yang lebih baik ke depannya.
“Kediri selama ini Alhamdulillah kondusif. Kami berharap, sinergi dengan kepolisian bisa berlanjut melalui program seperti penyuluhan atau edukasi kepada santri tentang peran mereka dalam menjaga kamtibmas,” tambah KH. Achmad Fawwaz.
Kunjungan ini menjadi sinyal positif atas komitmen Polres Kediri Kota dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dengan tokoh agama serta lembaga pendidikan keagamaan di wilayahnya.