Blitar– Menjelang bulan suci Ramadhan 2025, harga bunga ziarah di Pasar Legi Kota Blitar mengalami kenaikan signifikan. Bunga yang biasanya dijual seharga Rp3.000 per kantong plastik kini naik menjadi Rp5.000. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya permintaan masyarakat yang mulai bersiap melakukan tradisi ziarah ke makam keluarga.
Salah satu pedagang bunga di Pasar Legi, Dwi, mengungkapkan bahwa meskipun ada peningkatan pembeli, lonjakan permintaan masih dalam tahap wajar.
“Iya sudah ada peningkatan pembeli, meski tidak begitu banyak. Sedang-sedang saja. Belum melonjak banyak,” kata Dwi, Rabu (26/2/2025).
Menurutnya, kenaikan permintaan yang lebih tinggi kemungkinan akan terjadi sehari sebelum Ramadhan.
“Mungkin besok baru ada kenaikan. Kalau sekarang biasa saja,” tambahnya.
Dwi juga menjelaskan bahwa harga beberapa jenis bunga mengalami kenaikan signifikan. Bunga mawar, misalnya, yang sebelumnya dibanderol Rp200.000 per kilogram kini melonjak menjadi Rp300.000.
Namun, kenaikan paling drastis terjadi pada bunga kenanga. Harga bunga ini yang biasanya Rp25.000–Rp30.000 per kilogram kini melonjak hingga Rp75.000 per kilogram.
“Yang naiknya tinggi itu bunga kenanga. Kalau hari biasa Rp25–30 ribu per kilogram, sekarang Rp75 ribu per kilogram,” jelasnya.
Dwi memperkirakan lonjakan harga bunga ziarah ini akan terus terjadi hingga sekitar seminggu setelah Ramadhan dimulai. Setelah itu, harga diprediksi akan kembali stabil. Namun, mendekati Hari Raya Idul Fitri, harga diperkirakan akan kembali naik karena meningkatnya permintaan untuk keperluan ziarah menjelang Lebaran.
“Kalau nanti masuk Lebaran, ya harga naik lagi,” pungkasnya.
Kenaikan harga bunga ziarah menjelang Ramadhan memang menjadi fenomena tahunan yang selalu terjadi di berbagai daerah. Bagi masyarakat yang ingin membeli bunga untuk ziarah, disarankan untuk membelinya lebih awal agar terhindar dari lonjakan harga yang lebih tinggi.