Blitar – Warga Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar, digegerkan dengan dugaan percobaan pencurian empat ekor sapi milik warga pada Rabu malam (24/9/2025).
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh pasangan suami istri, Mujianto (51) dan Astutik (44), sekitar pukul 20.00 WIB. Keduanya bermaksud memberi makan ternaknya di kandang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah.
Namun, setibanya di lokasi, Mujianto melihat satu ekor sapi milik tetangganya, Kariyani, sudah tidak ada di kandang. Kecurigaan bertambah saat Astutik mengecek kandang lain milik warga sekitar, yaitu Sukani, Wakidi, dan Katiyem, dan mendapati masing-masing sapinya juga hilang. Total ada empat ekor sapi yang raib.
“Begitu tahu sapi-sapi itu hilang, saya langsung menyuruh istri memberitahu pemiliknya,” ungkap Mujianto.
Dalam pencarian, warga mendapati seekor sapi milik Katiyem dalam kondisi terjatuh di sekitar kandang, diduga karena sempat ditarik keluar oleh pelaku namun terprosok. Dua sapi lain ditemukan terikat di batang pohon jati di dua titik berbeda, berjarak sekitar 100–150 meter dari kandang. Sementara satu sapi yang sempat lepas berhasil ditangkap kembali oleh warga.
Dugaan warga, pelaku hendak membawa ternak itu ke jalan besar yang berjarak sekitar 500 meter dari lokasi kandang. Jalan tersebut biasa dilalui truk pengangkut tebu, sehingga diduga akan dipakai untuk mengangkut sapi-sapi itu.
Meski sempat heboh, hingga laporan dibuat tidak ada seorang pun warga yang melihat langsung keberadaan pelaku.
Akibat kejadian ini, kandang kayu dan bambu milik Katiyem mengalami kerusakan akibat sapi yang berusaha keluar, dengan estimasi kerugian sekitar Rp500 ribu.
Kasubsi PIDM Sihumas Polres Blitar, IPDA Putut Siswahyudi, membenarkan laporan dugaan percobaan pencurian tersebut. Saat ini kasus masih dalam proses penyelidikan pihak kepolisian.