Madiun – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 (Daop 7) Madiun mencatat lonjakan signifikan dalam layanan angkutan barang selama semester I tahun 2025. Terhitung sejak 1 Januari hingga 30 Juni 2025, total volume barang yang diangkut mencapai 18.455 ton, atau naik 328 persen dibandingkan target semester yang hanya sebesar 2.620 ton.
Manager Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menjelaskan bahwa kenaikan signifikan tersebut dipicu oleh beberapa layanan strategis, di antaranya pengiriman trainset kereta baru KRL KCI, serta angkutan Kereta Luar Biasa (KLB) INKA.
“Trend positif ini sangat dipengaruhi oleh angkutan kereta baru hasil produksi INKA, serta layanan parcel One Night Services (ONS) dan Barang Hantaran Paket (BHP),” kata Zainul dalam keterangannya, Jumat (4/7/2025).
Dari total volume angkutan, KLB INKA menjadi penyumbang terbesar dengan 10.184 ton, disusul layanan ONS jalur tengah sebanyak 4.592 ton, dan ONS jalur selatan sebesar 1.340 ton.
KAI Daop 7 Madiun saat ini mengoperasikan sejumlah layanan angkutan barang, termasuk BBM Pertamina dengan 4 KA pulang-pergi, Angkutan retail, BHP dan parcel, KLB untuk uji dinamis dan pengiriman kereta baru dan KLB khusus pengiriman KRL KCI.
Zainul menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan, keselamatan, dan keandalan operasional, demi memberikan layanan logistik yang tepat waktu dan andal.
“Kami berkomitmen menghadirkan layanan angkutan barang yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan, dengan prinsip keselamatan dan kelancaran sebagai prioritas utama,” tambahnya.
Dengan tren positif ini, KAI Daop 7 Madiun optimistis sektor angkutan barang akan terus tumbuh dan menjadi andalan dalam mendukung sistem distribusi logistik nasional yang efisien dan ramah lingkungan.