Blitar – Bupati Blitar, Rijanto, melantik Khusna Lindarti sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar pada Rabu (16/10/2025) malam di Pendopo Ronggo Hadinegoro.
Pelantikan tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, pejabat ASN, serta tokoh masyarakat. Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menyampaikan selamat sekaligus apresiasi atas dedikasi Khusna Lindarti yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda.
Menurut Rijanto, pelantikan ini merupakan hasil dari seleksi terbuka yang transparan, objektif, dan akuntabel sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Penetapan Sekda definitif ini telah melalui proses panjang, mulai dari permohonan izin seleksi ke Kemendagri dan BKN, hingga tahapan penulisan makalah, wawancara, serta pemaparan visi misi di hadapan panitia seleksi,” jelas Rijanto.
Seleksi terbuka tersebut berlangsung sejak 11 September hingga 7 Oktober 2025 dan diikuti lima peserta yang memenuhi syarat administrasi. Dari hasil seleksi, tiga nama terbaik diserahkan kepada Bupati, dan akhirnya Khusna Lindarti ditetapkan sebagai Sekretaris Daerah definitif Kabupaten Blitar.
Dalam arahannya, Bupati Rijanto menegaskan bahwa posisi Sekda merupakan “jantung birokrasi daerah” yang memiliki peran vital dalam mempercepat kinerja pemerintahan dan pelayanan publik.
“Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, mulai dari peningkatan nilai SAKIP, penurunan angka kemiskinan dan pengangguran, hingga percepatan realisasi PAD dan belanja daerah. Sekda harus menjadi motor penggerak agar seluruh ASN bekerja lebih disiplin, profesional, dan inovatif,” tegasnya.
Selain itu, Rijanto juga menyinggung soal pengetatan anggaran akibat pengurangan dana transfer ke daerah (TKD) dari pemerintah pusat sebesar Rp309 miliar untuk tahun anggaran 2026. Ia meminta Sekda menyiapkan langkah strategis melalui rasionalisasi anggaran dan optimalisasi PAD tanpa mengorbankan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Dengan pelantikan ini, Pemkab Blitar diharapkan semakin solid dan responsif dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah ke depan.