Jakarta – Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus kembali mengukir prestasi pada ajang Environmental and Social Innovation Award (ENSIA) 2025 dengan membawa pulang 70 penghargaan sekaligus.
Ajang penghargaan yang digelar PT SUCOFINDO (Persero) di Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, dibuka langsung oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono. Tahun ini, ENSIA mengangkat tema “Innovation for Socio-Economic and Ecological Harmony” yang menekankan pentingnya keseimbangan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi dalam pembangunan berkelanjutan.
Dari total 70 penghargaan yang diraih, Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memperoleh 13 predikat Platinum, 26 Gold, 29 Silver, serta dua penghargaan khusus kategori Local Hero Inspiratif. Salah satunya diraih oleh Meilsi Anita Mansula, penggiat lingkungan dari program Kampung Berseri Aviation Fuel Terminal El Tari, Nusa Tenggara Timur.
Sebaran Penghargaan
Penghargaan tersebut diperoleh dari sejumlah unit operasi di Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara:
Jawa Timur: 32 penghargaan dari tujuh lokasi, termasuk Aviation Fuel Terminal Juanda, Integrated Terminal Surabaya, hingga Integrated Terminal Tanjungwangi. Bali: 12 penghargaan dari Aviation Fuel Terminal Ngurah Rai dan Fuel Terminal Sanggaran. Nusa Tenggara Barat: 12 penghargaan dari Integrated Terminal Ampenan dan Bima. Nusa Tenggara Timur: 14 penghargaan dari tiga lokasi, termasuk El Tari, Maumere, dan Tenau.
Komitmen pada Keberlanjutan
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, menyebut penghargaan ini sebagai refleksi konsistensi perusahaan dalam mengedepankan keberlanjutan.
“Pencapaian ini adalah bukti nyata bahwa Pertamina Patra Niaga tidak hanya berfokus pada bisnis, tetapi juga menjadikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial sebagai bagian integral dari operasional. Setiap inovasi yang lahir adalah wujud komitmen untuk memberikan manfaat jangka panjang,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa isu lingkungan dan sosial saat ini merupakan tantangan sekaligus peluang. “Ke depan, inovasi akan terus menjadi kunci. Kami berkomitmen menciptakan solusi yang berdampak pada efisiensi operasional sekaligus memberi kontribusi bagi masyarakat luas dan kelestarian bumi,” tambahnya.
Apresiasi Pemerintah
Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Faisal Malik Hendropriyono, mengapresiasi perusahaan yang konsisten menjalankan program berbasis lingkungan dan sosial.
“Keberlanjutan bukan hanya wacana, tetapi langkah konkret yang bisa mengubah arah pembangunan Indonesia. Dukungan perusahaan seperti Pertamina Patra Niaga adalah bukti nyata bahwa harmoni lingkungan, sosial, dan ekonomi bisa diwujudkan,” kata Diaz.
Langkah ke Depan
Pertamina Patra Niaga menyebut keberhasilan ini sebagai tonggak penting dalam memperkuat peran strategis perusahaan energi berlandaskan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Melalui inovasi progresif, Pertamina menegaskan komitmennya untuk menjadi perusahaan energi berkelas dunia yang peduli pada keberlanjutan dan kesejahteraan bangsa.