Kediri – Pemerintah Kota Kediri kembali membuka peluang pendidikan tinggi bagi warganya melalui program Beasiswa Mitra MAPAN. Program ini merupakan inisiatif Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati dan Wakil Wali Kota Qowimuddin sebagai bagian dari upaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, produktif, dan berdaya saing.
“Kami yakin pendidikan adalah kunci utama dalam membentuk generasi yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan global. Salah satu upaya nyata kami adalah melalui program Beasiswa Mitra MAPAN,” ujar Wali Kota Vinanda Prameswati dalam keterangannya, Selasa (6/8/2025).
Program ini merupakan kolaborasi antara Pemkot Kediri dan sejumlah perguruan tinggi mitra, sejalan dengan visi pembangunan Kota Kediri yang MAPAN (Maju, Agamis, Produktif, Aman, dan Ngangeni). Beasiswa ini juga mendukung misi Sapta Cita Kedua yaitu Produktif, Inovatif, dan Kreatif.
Beasiswa ini diperuntukkan bagi warga Kota Kediri yang dibuktikan dengan Kartu Keluarga (KK) yang telah terbit minimal satu tahun sebelumnya. Program ini diprioritaskan untuk warga dari keluarga tidak mampu berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) tingkat 1 hingga 10.
Pendaftar wajib memilih program studi dari daftar perguruan tinggi yang telah bekerja sama dengan Pemkot Kediri. Jika diterima, penerima beasiswa wajib menjaga IPK minimal 3,25 setiap semester dan menyelesaikan pendidikan sesuai durasi program, 3 tahun untuk SMK dan D3 dan 4 tahun untuk S1 dan D4.
Beasiswa ini mencakup biaya kuliah/SPP/UKT, namun tidak termasuk biaya almamater dan wisuda. Pendaftar merupakan lulusan maksimal dua tahun terakhir (2023).
Pendaftaran dilakukan secara daring melalui situs resmi: https://beasiswamapan.kedirikota.go.id. Berikut tahapan pendaftaran, Sosialisasi: 6–10 Agustus 2025, Pendaftaran & Seleksi Administrasi: 11–13 Agustus 2025, Pengumuman Administrasi: 15 Agustus 2025, Wawancara: 19–20 Agustus 2025, Pengumuman Akhir: 22 Agustus 2025.
Pemohon diwajibkan mengunggah sejumlah dokumen secara daring, antara lain, Scan KTP dan KK Kota Kediri, Pas foto formal berwarna ukuran 4×6, Bukti terdaftar DT-SEN dari Dinas Sosial, Surat pernyataan, Tidak/akan menerima beasiswa lain, Kesanggupan menyusun tugas akhir dengan lokus di Kota Kediri, Komitmen menyelesaikan pendidikan sesuai ketentuan,Pakta integritas.
Beasiswa Mitra MAPAN menggandeng sejumlah lembaga pendidikan dengan total kuota ratusan peserta. Di antaranya, SMK Bhakti Wiyata & SMK TI Pelita Nusantara: 100 kuota, IIK Bhakti Wiyata: 100 kuota, UNISKA Kediri: 2 kuota, Universitas Kadiri: 14 kuota, UNP Kediri: 16 kuota, Universitas Strada Indonesia: 6 kuota, UDINUS: 25 kuota, Universitas Terbuka: 25 kuota, Universitas Brawijaya Kediri: 5 kuota, UIN Syekh Wasil Kediri: 43 kuota.
Beberapa program studi, khususnya di bidang kesehatan, memiliki persyaratan khusus yang harus diperhatikan oleh pendaftar.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri, Anang Kurniawan, mengimbau masyarakat memanfaatkan kesempatan ini.
“Program ini merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap akses pendidikan. Kami berharap warga Kota Kediri, khususnya yang kurang mampu, dapat memanfaatkannya sebaik mungkin,” ujarnya.
Pemkot Kediri terus berupaya memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam hal akses pendidikan, sebagai fondasi mewujudkan kota yang maju dan sejahtera.