Madiun — PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 7 Madiun (Daop 7) mengingatkan masyarakat bahwa promo diskon tiket kereta api sebesar 30 persen masih berlaku hingga 31 Juli 2025. Promo ini khusus untuk perjalanan menggunakan kereta api kelas Ekonomi Komersial di berbagai rute pilihan.
Manajer Humas KAI Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya KAI untuk memberikan kemudahan akses transportasi yang terjangkau, nyaman, dan berkesan, terutama selama musim liburan pertengahan tahun.
“Masih dua hari lagi, ada beberapa rute dan jadwal dengan tiket promo yang tersedia. Cek sekarang di aplikasi Access by KAI atau situs web booking.kai.id,” ujar Zainul pada Selasa (29/7/2025).
Hingga hari ini, tercatat sebanyak 209.508 penumpang telah memanfaatkan promo ini secara nasional dari wilayah operasional Daop 7 Madiun. Khusus keberangkatan menggunakan KA Brantas, KA Singasari, dan KA Bangunkarta, sebanyak 56.025 penumpang telah menikmati tarif diskon, atau naik lebih dari 30 persen dari total kapasitas tempat duduk yang tersedia sebanyak 43.152 kursi.
Kenaikan signifikan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk kembali menggunakan kereta api sebagai moda transportasi utama, baik untuk keperluan liburan maupun perjalanan silaturahmi.
Promo diskon tarif 30 persen ini berlaku untuk periode perjalanan mulai 5 Juni hingga 31 Juli 2025. Masyarakat dapat melakukan pemesanan tiket melalui aplikasi Access by KAI atau situs resmi booking.kai.id.
KAI menekankan bahwa program ini bukan hanya menawarkan harga lebih murah, melainkan juga memberikan pengalaman perjalanan yang berkesan dan menghubungkan antarkota secara efisien.
“Promo ini bukan sekadar soal harga, namun bagaimana KAI membuka akses. Sebab kereta api bukan sekadar alat pindah tempat, tapi cara untuk mengenali wajah Indonesia lebih dekat,” tambah Zainul.
KAI Daop 7 Madiun mengimbau masyarakat yang belum membeli tiket untuk segera memanfaatkan kesempatan ini sebelum promo berakhir. Tiket promo tersedia dalam jumlah terbatas dan bisa habis sewaktu-waktu tergantung ketersediaan kursi.