Tuban – Ratusan hektar lahan pertanian di Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, masih terendam banjir akibat meluapnya Kali Avur. Luapan terjadi karena tingginya curah hujan dan kondisi sungai yang mengalami pendangkalan sehingga tidak mampu menampung debit air.
Menanggapi kondisi tersebut, Polres Tuban Polda Jawa Timur bergerak cepat dengan menggandeng berbagai pihak untuk menanggulangi dampak banjir yang terjadi. Wakapolres Tuban, Kompol Achmad Robial, menjelaskan bahwa pihaknya telah membentuk tim penanganan bencana bersama stakeholder terkait.
“Kami sudah bentuk tim penanganan bencana bersama stakeholder terkait,” ujar Kompol Robial, Rabu (18/6/2025).
Salah satu langkah konkret yang akan dilakukan adalah membuka aliran (twist) dua Kali Avur yang berada di Desa Banjar, Kecamatan Widang, yang mengarah ke Desa Dateng Langor, Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan. Upaya ini diharapkan mampu mempercepat aliran air menuju laut dan mengurangi genangan di area pertanian.
Langkah tersebut telah melalui pembahasan bersama Komisi I DPRD Tuban dan disepakati dalam rapat pada Sabtu (14/6/2025) lalu.
“Kami sudah hearing dengan Komisi I DPRD Tuban dan disepakati untuk membuka twist dua Kali Avur yang bermuara di laut,” jelas Kompol Robial.
Untuk mengantisipasi potensi penolakan dari warga yang mengelola tambak di area Waduk Jabung Ring Dyke, Polres Tuban juga telah menyiapkan pengamanan.
“Kami juga menyiapkan personel untuk mengamankan kegiatan antisipasi adanya penolakan dari warga sekitar yang menggarap lahan waduk tersebut,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Polres Tuban juga sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban untuk melakukan evakuasi jika ada permukiman warga yang terdampak banjir.
Selain itu, tim medis juga disiagakan untuk memberikan bantuan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak.
Banjir kali ini diperparah oleh proyek pembangunan Waduk Jabung Ring Dyke di hilir sungai yang belum rampung, serta kondisi Kali Avur yang dangkal akibat penumpukan lumpur dan sampah. Untuk itu, Polres Tuban juga berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) guna melakukan pembersihan dan pengerukan.
“Pendangkalan ini yang menjadi masalah utama penyebab banjir,” tegas Kompol Achmad Robial.
Dalam upaya menjaga keamanan warga terdampak, jajaran Polsek Plumpang turut dikerahkan untuk meningkatkan patroli di wilayah rawan banjir.
“Kami telah memerintahkan Polsek Plumpang untuk memastikan keamanan warga sekitar,” pungkasnya.