Senin, Agustus 4, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Redaksi

Wiweko Soepono, Bapak Kokpit Dua Awak Asal Blitar yang Diakui Dunia

redaksi by redaksi
16/05/2025
in Redaksi
0

Kabarutama.co – Nama Wiweko Soepono mungkin belum sepopuler tokoh-tokoh penerbangan dunia lainnya, namun jasanya begitu besar dan mendunia. Lahir pada 18 Januari 1923, Wiweko dikenal luas sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia periode 1968 hingga 1984.

Di bawah kepemimpinannya, Garuda tumbuh menjadi maskapai nasional yang disegani di kawasan Asia dan mulai memperluas jaringan penerbangan internasional.

Baca Juga :

DJP Resmi Luncurkan Piagam Wajib Pajak, Dorong Sistem Perpajakan yang Lebih Adil

Satlantas Polres Blitar Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Sampaikan Pesan Humanis ke Pelanggar Lalu Lintas

Namun kontribusi Wiweko tak berhenti di balik meja direktur. Ia dikenal sebagai sosok visioner dalam dunia penerbangan internasional, khususnya atas peran pentingnya dalam pengembangan konsep kokpit dua awak (two-man cockpit) — sebuah sistem revolusioner yang kini menjadi standar industri penerbangan global.

Konsep Revolusioner: Two-Man Cockpit

Pada era 1970-an, mayoritas pesawat komersial masih dioperasikan oleh tiga hingga empat kru di kokpit: pilot, kopilot, insinyur penerbangan, dan kadang navigator. Melihat kebutuhan efisiensi dan keselamatan, Wiweko mendorong perubahan besar dengan mengembangkan konsep kokpit dengan hanya dua awak di dalamnya.

Inovasi ini diterapkan pertama kali pada Airbus A300-B4 FFCC (Forward Facing Crew Cockpit) — sebuah varian eksperimental dari Airbus A300 yang menjadi cikal bakal sistem glass cockpit modern.

Teknologi ini mengandalkan layar digital untuk menampilkan informasi penerbangan, menggantikan instrumen analog yang rumit, dan memungkinkan pengoperasian pesawat hanya oleh pilot dan kopilot.

Berkat dedikasi dan keberaniannya menantang standar industri, Wiweko dijuluki sebagai “The Father of the Two-Man Cockpit” oleh kalangan aviasi Eropa. Tak hanya mengharumkan nama Indonesia, visinya turut mendorong perkembangan teknologi penerbangan global menuju era yang lebih efisien dan aman.

Kiprah Nasional dan Warisan Internasional

Selama memimpin Garuda Indonesia, Wiweko tak hanya memikirkan operasional bisnis, tetapi juga pembangunan SDM penerbangan nasional. Ia aktif membina pilot-pilot muda dan mengembangkan kultur keselamatan terbang yang disiplin.

Wiweko Soepono wafat pada 8 September 2000, namun warisannya tetap hidup dalam setiap penerbangan modern. Kini, hampir semua pesawat komersial besar dari Airbus hingga Boeing – mengadopsi sistem kokpit dua awak yang ia gagas.

Wiweko adalah bukti bahwa inovasi besar bisa lahir dari pikiran seorang putra bangsa. Ia adalah tokoh yang patut dikenang bukan hanya oleh dunia penerbangan Indonesia, tetapi juga oleh sejarah teknologi global.

Tags: pesawattokoh dari Blitarwiwieko Supono

Related Posts

Redaksi

DJP Resmi Luncurkan Piagam Wajib Pajak, Dorong Sistem Perpajakan yang Lebih Adil

24/07/2025
Redaksi

Satlantas Polres Blitar Gelar Operasi Patuh Semeru 2025, Sampaikan Pesan Humanis ke Pelanggar Lalu Lintas

20/07/2025
Redaksi

Kasatlantas Polres Blitar Kota Cek Perlintasan Kereta Tanpa Palang, Berikan Bingkisan kepada Supeltas

02/07/2025
Redaksi

Polres Blitar Kota Gelar Upacara HUT Bhayangkara ke-79, Diikuti Forkopimda dan Tokoh Masyarakat

01/07/2025
Redaksi

Gelar Upacara Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Blitar : Polri untuk Masyarakat

01/07/2025
Redaksi

Bupati Blitar Lantik Khusna Lindarti sebagai Pj Sekda Gantikan Izul Marom yang Purna Tugas

01/07/2025
Next Post

Manfaat Daun Serai ala dr. Zaidul Akbar Dapat Menjaga Kesehatan Jantung hingga Atasi Autoimun

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

Kredit Fiktif di Bank BUMN Pare, Kejari Kab Kediri Jebloskan Tiga Tersangka ke Penjara

07/07/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

Pemuda Banda1942 Tambal Jalan Rusak di Blitar, Libatkan Puluhan Santri

01/06/2025

EDITOR'S PICK

Menuju Rumah Sakit Rujukan, Mas Dhito Cek 3 Gedung Baru RSKK

17/06/2025

Bupati Kediri Terapkan Rapor Guru di SMA Dharma Wanita Boarding School

18/03/2025

Toko Bangunan di Srengat Terbakar, Diduga Akibat Konsleting Listrik, Kerugian Capai Rp50 Juta

03/06/2025

644 Baliho Pasangan Cabup Blitar Rini Syarifah – Abdul Ghoni di Rusak Orang Tidak Dikenal

12/10/2024
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • GAYA HIDUP
  • ARSIP
  • REDAKSI

© 2024 KABARUTAMA.CO