Blitar – Smartfren Community terus konsisten menyelenggarakan pelatihan Teman UMKM di berbagai wilayah. Kali ini pelatihan intensif selama tersebut diselenggarakan oleh Smartfren Community Blitar dengan tujuan meningkatkan kapabilitas digital berbagai usaha lokal di sana. Harapannya peningkatan kapabilitas digital tersebut dapat memberikan dampak positif kepada pelaku usaha, baik dalam hal perluasan jangkauan pasar maupun meningkatkan omzet mereka.
Smartfren Community Blitar bekolaborasi dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Islam Balitar (Unisba Blitar) untuk menyelenggarakan workshop tersebut. Kegiatan kompetisi diisi dengan kelas bisnis yang diberikan secara intensif selama 3 bulan. Pada batch ini mengambil tema seputar visibilitas produk secara digital, serta berbagai alat pemasaran digital yang dapat digunakan oleh pelaku usaha.
“Terima kasih kepada civitas FISIP UNISBA dan Smartfren atas dukungannya dalam penyelenggaraan kegiatan Teman UMKM ini. Harapannya kegiatan ini dapat membantu dan mendukung berbagai usaha lokal di Blitar agar naik kelas dengan memanfaatkan teknologi digital,” terang Minto Santoso, Leader Smartfren Community Blitar, yang juga aktif sebagai dosen di UNISBA Blitar.
Di akhir kegiatan, para pembelajar terbaik akan mendapatkan hadiah berupa modal usaha. Kegiatan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM di Blitar Raya. Tidak dibatasi jenis UMKM yang terlibat. “semua jenis UMKM boleh ikut, baik itu makanan minuman, kerajinan, maupun jasa” imbuhnya. Narasumber dalam kegiatan ini adalah para akademisi dari UNISBA Blitar, pelaku UMKM maupun pegiat media sosial. Dalam program tersebut para peserta mendapatkan kelas bisnis selama tiga pertemuan dan mentoring. Mereka difasilitasi kartu perdana Smartfren ditambah juga dengan voucer paket data sebagai upaya untuk memperluas jangkauan pengenalan usaha mereka.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UNISBA, Dr. Endah Siswati, SIP., M.SW., mengatakan bahwa dengan berkembangnya teknologi dan semakin terbukanya akses pasar, sudah saatnya UMKM kita naik kelas, bertransformasi, dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Saya berharap seminar ini dapat mengembangkan wawasan dan memberi inspirasi bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan usahanya, dan menjadi pembuka jalan menuju level kesuksesan usaha yang lebih tinggi,” tambahnya.
Mengusung pembahasan “Optimalisasi Digital Marketing melalui Whatsapp Business dan Facebook” dan “Peningkatan Visibilitas Produk untuk Perluasan Pasar di Era Digital,” kegiatan ini diikuti oleh 50 pelaku UMKM yang berhasil lolos kualifikasi pada bulan Januari lalu.
Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri dari FISIP UNISBA Blitar yaitu Novita Putri Diantanti, S. Gz., MM dan Lu’lu Ul Maknunah, S.TP., M.P. Untuk diketahui, Forum Kemisan bersama Smartfren Community Blitar ini digelar tiga batch hingga Maret mendatang. Di akhir batch, akan dipilih tiga peserta untuk mendapatkan uang pengembangan usaha dengan total Rp6.000.000