Oleh : Miftah Huda
kabarutama.co – Efisiensi dan adaptif menjadi kekuatan untuk meningkatkan fleksibilitas dalam menghadapi tantangan baru. fokus pada tantangan ekonomi sekarang, bukan hanya membicarakan tentang profit atau peluang, tapi lebih substansi yaitu terkait ekosistem pendorong produktifitas masyarakat lapisan bawah hingga yang paling atas.
Prioritas : Skill atau Sistem?
dan kami mencoba membagi kebutuhan antara masyarakat Pinggiran dan masyarakat kota, Pendekatan untuk upgrade skill dan upgrade sistem akan berbeda karena kondisi, akses, dan prioritas mereka juga pastinya berbeda. berikut adalah pembagianya :
- Masyarakat Pinggiran
Kondisi Umum :
- akses terhadap teknologi dan pendidikan terbatas.
- mata pencaharian cenderung pada sektor agraris,perikanan, dan UMKM sekala kecil.
- infrastruktur teknologi (internet, alat modern) seringkali kurang memadai.
Lebih membutuhkan : Upgrade skill
Alasan :
- Meningkatkan keterampilan dasar dan produktivitas akan berdampak besar pada kesejahteraan mereka.
- Upgrade Sistem tanpa meningkatkan skill sangatlah sulit diterapkan karena keterbatasan infrastruktur dan aksesibilitas.
dengan alasan tersebut, bisa kita prioritaskan upgrade skill untuk menjawab tantangan zaman. Dan skill yang dibutuhkan adalah skill teknis , Digital literacy dasar, hingga soft skill.
- Masyarakat Kota
Kondisi umum :
- Akses teknologi lebih banyak, meskipun tidak merata.
- ekonomi berbasis jasa,industri dan teknologi
- Pendidikan dan literasi digital lebih tinggi dibandingkan masyarakat pinggiran
Lebih membutuhkan : Kombinasi upgrade skill dan upgrade sistem
alasan :
- di kota lebih cepat dalam perubahan, sehingga skill harus terus berkembang agar masyarakat kota tidak tertinggal.
- sistem yang canggih di perlukan untuk mendorong efisiensi kerja di sektor industri, jasa, dan pemerintahan.
dengan alasan tersebut ada skill yang dibutuhkan seperti skill digital dan teknologi, soft skill tingkat lanjut, entrepreneur dan inovasi skill. membutuhkan sistem infrastruktur digital, serta sistem transportasi cerdas hingga otomatisasi.
Kita berada di level teratas yang memaksimalkan aktualisasi Dalam konsep yang di kembangkan oleh Abraham maslow pada tahun 1943 tentang hirarki manusia, sehingga percepatan teknologi hingga efektivitas dan efesiensi upgrading sistem dalam kehidupan sehari hari.
Yang menjadi titik fokus dari penulis adalah memprioritaskan upgrade sistem untuk membebaskan potensi mereka (masyarakat), supaya mereka menemukan maknanya di setiap ekosistem produktifitas ekonomi dari sektor bawah hingga atas.