kabarutama.co – Puasa tidak hanya memiliki keutamaan spiritual, tetapi juga memberikan berbagai manfaat kesehatan. Ustadz Zaidul Akbar, seorang pakar kesehatan dan pendakwah, sering membahas bagaimana puasa dapat membantu tubuh melakukan detoksifikasi, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi risiko penyakit kronis. Berikut adalah berbagai manfaat puasa bagi kesehatan menurut beliau.
1. Detoksifikasi dan Reset Tubuh
Menurut Ustadz Zainul Akbar, puasa membantu membersihkan tubuh dari racun dan mengatur ulang sistem metabolisme. Dengan perut kosong lebih dari 12 jam, tubuh secara otomatis melakukan proses pembersihan dan peremajaan sel, yang dikenal sebagai autofagi. Autofagi merupakan mekanisme tubuh untuk mendaur ulang sel-sel yang rusak sehingga tubuh dapat lebih sehat dan berfungsi dengan optimal.
2. Menurunkan Kolesterol dan Tekanan Darah
Puasa juga efektif dalam menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah tinggi. Hal ini telah dibuktikan oleh banyak penelitian dan pengalaman klinis. Saat berpuasa, tubuh mengurangi produksi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa dapat merangsang produksi neurotropik yang berperan dalam pembentukan sel-sel saraf baru. Hal ini membantu meningkatkan fungsi kognitif dan daya ingat. Selain itu, puasa juga berkontribusi pada peningkatan produksi hormon yang melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Menurunkan Berat Badan
Salah satu manfaat paling populer dari puasa adalah membantu menurunkan berat badan secara sehat. Dengan mengatur pola makan selama berpuasa, seseorang dapat mengontrol asupan kalori, meningkatkan metabolisme, dan membakar lemak lebih efektif. Ustadz Zainul Akbar juga menekankan pentingnya mengonsumsi makanan sehat saat berbuka dan sahur untuk mendukung manfaat ini.
5. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
Puasa secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah, kolesterol, dan tekanan darah, sehingga mengurangi risiko penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Tubuh yang berpuasa lebih mampu mengatur kadar insulin dan meningkatkan sensitivitas insulin, yang penting untuk mencegah resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
6. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Dengan berpuasa, sistem pencernaan mendapatkan waktu istirahat yang cukup. Ini memungkinkan tubuh untuk memperbaiki sel-sel usus dan meningkatkan keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan. Puasa juga membantu mengurangi peradangan di usus, yang berkontribusi pada kesehatan sistem pencernaan secara keseluruhan.
7. Mengontrol Hormon dan Menjaga Keseimbangan Tubuh
Puasa berperan dalam menyeimbangkan hormon dalam tubuh, termasuk hormon stres (kortisol) dan hormon pertumbuhan (HGH). Hormon pertumbuhan sangat penting untuk regenerasi sel, mempercepat penyembuhan luka, serta meningkatkan kekuatan otot dan kesehatan tulang.
8. Meningkatkan Imunitas
Puasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan meningkatkan produksi sel darah putih dan mengurangi peradangan. Dengan demikian, tubuh menjadi lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit. Ustadz Zainul Akbar juga menyarankan untuk mengonsumsi makanan alami seperti madu, air kelapa, dan kurma saat berbuka untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
9. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental
Selain manfaat fisik, puasa juga membantu menurunkan tingkat stres dan kecemasan. Saat berpuasa, tubuh meningkatkan produksi endorfin, hormon yang berperan dalam mengurangi stres dan meningkatkan suasana hati. Hal ini menjadikan puasa sebagai salah satu cara alami untuk menjaga kesehatan mental dan emosional.
10. Meningkatkan Kualitas Tidur
Puasa membantu mengatur ritme sirkadian tubuh, yang berpengaruh pada kualitas tidur seseorang. Dengan pola makan yang lebih teratur dan lebih sedikit konsumsi makanan berat di malam hari, tubuh lebih mudah memasuki fase tidur yang lebih dalam dan berkualitas. Ini berdampak positif pada energi dan produktivitas sehari-hari.