Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana menegaskan pentingnya peran Tim Penggerak PKK dalam mendukung program pemerintah daerah, khususnya dalam mengatasi persoalan sosial seperti kemiskinan ekstrem dan pernikahan dini.
Hal itu disampaikan Mas Dhito, sapaan akrabnya, saat mengukuhkan pengurus baru Tim Penggerak PKK dan Posyandu Kabupaten Kediri periode 2025–2030 di Pendopo Panjalu Jayati, Rabu (7/5/2025).
Dalam arahannya, Mas Dhito menitipkan tiga pesan utama kepada seluruh kader PKK hingga tingkat desa, yakni, Penanganan stunting, Pendataan anak putus sekolah, dan Sosialisasi pencegahan pernikahan dini.
“Stunting dan anak putus sekolah jika tidak ditangani serius akan berkontribusi pada angka kemiskinan. Mohon para kader bantu data dan laporkan agar bisa segera ditindaklanjuti,” ujarnya.
Terkait pernikahan dini, Mas Dhito menyebut meningkatnya permohonan dispensasi nikah akibat kehamilan di luar nikah perlu diantisipasi. Ia mendorong PKK aktif mengedukasi para orang tua dan remaja.
“Saya juga akan turun langsung ke SMP untuk memberikan edukasi. Ini harus kita pikirkan serius agar tidak menjadi masalah jangka panjang,” tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Mas Dhito menyampaikan apresiasi kepada kader PKK yang telah lama mengabdi, dan berharap kepengurusan baru mampu bersinergi dengan pemerintah.
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, menyatakan siap menjalankan amanah dan berkomitmen mendukung program pemerintah.
“Kami akan segera bergerak dan berkoordinasi dengan OPD terkait, memprioritaskan program nasional dan daerah,” kata Mbak Cicha.