Tulungagung – Seorang pria berinisial AS (21) asal Bacem, Ponggok, Kabupaten Blitar ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengapung di perairan Kedung Kalitimo, Desa Sukorejo Wetan, Kecamatan Rejotangan, Tulungagung, pada Sabtu (12/4/2025) sore.
Kapolsek Rejotangan, AKP Kasianto, mengungkapkan jenazah korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar pukul 15.00 WIB. Penemuan bermula saat saksi melihat celana korban tergeletak di sekitar lokasi. Setelah ditelusuri lebih lanjut, tubuh korban ditemukan mengapung dalam posisi terlentang.
“Saksi kemudian melapor ke perangkat desa, yang selanjutnya diteruskan ke Polsek Rejotangan,” ujar AKP Kasianto.
Saat dievakuasi, korban tidak membawa identitas diri sehingga sempat dikategorikan sebagai Mr. X. Namun, berkat pemindaian sidik jari yang dilakukan di RSUD dr. Iskak Tulungagung, identitas korban berhasil dipastikan.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka bekas penganiayaan di tubuh korban. Petugas Inafis menduga AS tenggelam saat mandi di Kedung Kalitimo.
“Korban diketahui mengalami gangguan jiwa dan telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarga beberapa hari sebelumnya,” tambah Kasianto.
Di sekitar lokasi, petugas juga menemukan sepeda ontel yang diduga milik korban.
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kejadian tersebut dan telah berkoordinasi dengan Bhabinkamtibmas Bacem yang membenarkan korban sempat dilaporkan hilang.