Blitar – Unit Gakkum Satlantas Polres Blitar Kota berhasil mengungkap kasus kecelakaan lalu lintas tabrak lari yang terjadi di wilayah Srengat, Kabupaten Blitar, dengan korban seorang pengendara sepeda motor mengalami luka berat di bagian kepala.
Kecelakaan tersebut terjadi pada Jumat pagi, 30 Mei 2025, sekitar pukul 05.00 WIB, di Jalan Raya Desa Dandong, Kecamatan Srengat. Insiden melibatkan sepeda motor Yamaha Nmax dengan nomor polisi AG 2877 KDD dan sebuah kendaraan truk R6 Mitsubishi bernopol N 9018 UG yang awalnya tidak diketahui identitasnya karena melarikan diri dari lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Andang Wastiyonomenjelaskan bahwa setelah menerima laporan kecelakaan, petugas langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP dan pengumpulan keterangan saksi.
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa truk R6 tersebut melaju dari arah barat ke timur dan diduga sedang mendahului kendaraan lain ketika terjadi tabrakan dengan sepeda motor yang datang dari arah berlawanan.
“Setelah kejadian, sopir truk melarikan diri meninggalkan kendaraannya. Berkat keterangan saksi dan bantuan warga, truk tersebut ditemukan sekitar 2,5 kilometer dari TKP, tepatnya di utara Simpang Empat Poluhan, dalam kondisi tanpa pengemudi,” ungkap AKP Andang.
Warga sekitar yang menemukan kendaraan truk tersebut kemudian mengamankan sopir yang diketahui mencoba melarikan diri. Pelaku lalu diserahkan ke Unit Gakkum Polres Blitar Kota untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pukul 16.00 WIB di hari yang sama.
“Dari hasil penyelidikan, petugas menyita beberapa barang bukti antara lain, 1 unit truk Mitsubishi R6 nopol N 9018 UG, lembar STNK kendaraan truk Mitsubishi R6, 1unit sepeda motor Yamaha Nmax nopol AG 2877 KDD,” imbuhnya.
Kasus ini diproses berdasarkan Pasal 310 ayat (3) jo Pasal 312 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dengan dugaan kelalaian yang mengakibatkan luka berat dan tindakan melarikan diri setelah kejadian.
“Pengungkapan ini merupakan hasil kerja cepat dan sinergi antara petugas dan masyarakat dalam menangani kasus kecelakaan lalu lintas, khususnya tabrak lari yang kerap menjadi perhatian publik,” tambah AKP Andang.
Hingga saat ini, proses hukum terhadap pelaku masih berjalan dan penyidik tengah mendalami motif pelaku melarikan diri usai kejadian.