Kediri — Dalam upaya memperkuat kerukunan antarumat beragama, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jombang bersama Dewan Penasehat FKUB menggelar silaturohmi serta studi tiru ke FKUB Kota Kediri, Selasa (8/7/2025). Kegiatan tersebut dipusatkan di Pondok Pesantren Wali Barokah, yang berada di Kelurahan Burengan Kecamatan Pesantren, Kota Kediri.
Rombongan yang berjumlah 40 orang ini terdiri dari anggota FKUB, Dewan Penasehat, serta perwakilan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang. Mereka disambut langsung oleh jajaran FKUB Kota Kediri dan pihak Bakesbangpol setempat.
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) yang menerima kunjungan kerja Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Jombang, di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri, mengungkapkan, Alhamdulillah, kami di Kota Kediri menyambut dengan hangat kunjungan kerja FKUB Kabupaten Jombang ke FKUB Kota Kediri yang diselenggarakan di Pondok Pesantren Wali Barokah Kediri.
“Kunjungan ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan mendapatkan keberkahan bersama, sekaligus menjadi momentum penting untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan,” ujar Gus Qowim.
Lebih lanjut, Wakil Wali Kota Kediri menambahkan, FKUB Kota Kediri dan FKUB Kabupaten Jombang pada kesempatan ini akan berdiskusi bersama dan saling bertukar informasi terkait berbagai program, permasalahan atau kendala, serta upaya yang dilakukan dalam membangun toleransi serta menjaga kerukunan antar umat beragama. Harapannya, pertemuan ini dapat membawa manfaat besar bagi kedua belah pihak dalam memperkuat toleransi, menjaga keharmonisan, dan membangun kehidupan masyarakat yang damai dan rukun.
Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang Anwar mengatakan pengalaman dan praktik terbaik yang telah diterapkan di Kota Kediri akan diadopsi dan disesuaikan dengan kondisi wilayah Kabupaten Jombang. Dengan demikian, keberhasilan yang dicapai Kota Kediri dapat diimplementasikan secara efektif di wilayah Kabupaten Jombang.
“Salah satu alasan kami memilih Kota Kediri sebagai tujuan kunjungan kerja ini, salah satunya karena prestasinya yang konsisten menempati 10 besar Kota Paling Toleran versi Setara Institute,” jelasnya.
Pimpinan Pondok Pesantren Wali Barokah, Sunarto mengutarakan, Ini suatu kehormatan bagi kami Pondok Pesantren Wali Barokah.
Dirinya juga mengutarakan, bahwa tentunya studi Tiru yang dilakukan oleh pemkab Jombang terutama dari FKUB ini, bisa menjaga kerukunan serta kekompakan diantara Pemerintah kabupaten Jombang dan kota kediri.
“Besar harapan kami, kedepan bisa banyak hal hal yang bisa dikerjasamakan seperti halnya yang diutarakan Wakil Walikota Kediri, “ucap Sunarto.
Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menggali lebih dalam mengenai peran aktif lembaga serta koordinasi antarinstansi dalam mengantisipasi potensi gesekan di masyarakat. FKUB Kota Kediri dinilai berhasil menjalin kerja sama yang baik dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh agama, dan organisasi masyarakat.
Melalui kegiatan studi tiru ini, diharapkan akan terbentuk hubungan kolaboratif antara FKUB Kabupaten Jombang dan FKUB Kota Kediri yang dapat berkembang menjadi kerja sama berkelanjutan di masa depan.
Acara studi tiru diisi dengan pemberian cindera mata, diskusi, tukar pengalaman, dan komitmen bersama untuk terus menjaga keharmonisan sosial demi terciptanya kedamaian dan persatuan di tengah keberagaman bangsa.
Selai itu, juga dilakukan pengenalan lingkungan pondok pesantren Wali Barokah, melihat perpustakaan dan pembangkit listrik tenaga surya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Walikota Kediri, Gus Qowim, Pimpinan Pondok Pesantren Wali Barokah Sunarto, Sekretaris Bakesbangpol Kota Kediri Miftahur Rozak, Ketua FKUB Kabupaten Jombang Munif Kusnan, Ketua FKUB Kota Kediri Moch. Salim, serta anggota FKUB Kota Kediri dan Kabupaten Jombang.