Blitar – Sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas Banda1942 melakukan aksi perbaikan jalan rusak di sejumlah titik di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Perbaikan dilakukan dengan cara menambal lubang-lubang jalan menggunakan cor beton secara swadaya.
Sebelum proses pengecoran dilakukan, para pemuda terlebih dahulu memberi tanda pada lubang-lubang tersebut menggunakan cat semprot (pilox) sebagai bentuk peringatan dini bagi para pengguna jalan.
Menurut perwakilan Banda1942, aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial dan tidak ditujukan untuk menyalahkan pihak manapun.
“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun. Ini murni aksi gotong royong untuk keselamatan bersama. Kami hanya ingin berdampak positif untuk sesama,” ujar salah satu anggota Banda1942 saat ditemui di lokasi kegiatan.
Aksi sosial ini turut melibatkan sekitar 50 santri dari Pondok Pesantren Mambaus Sholihin 2 Blitar. Para santri bahu-membahu membantu proses pengecoran jalan sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap lingkungan sekitar.
Kegiatan perbaikan jalan ini mendapat respons positif dari warga setempat, yang selama ini harus berhati-hati melintasi ruas jalan yang rusak dan membahayakan.
Aksi seperti ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut serta mengambil peran aktif dalam memperbaiki fasilitas umum, terutama ketika keluhan masyarakat belum mendapat respons cepat dari pihak berwenang.