Kediri – Dalam upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan selama bulan Ramadan, Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) selama 13 hari ke depan. Program ini menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Kediri, Qowimuddin, meninjau langsung pelaksanaan OPM dan Bazar Pangan Murah di Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kota Kediri pada Jumat (14/3/2025). Ia menjelaskan bahwa lonjakan harga pangan menjelang Idul Fitri kerap terjadi, sehingga OPM digelar untuk memastikan stok tetap aman dan harga stabil.
Tahun ini, OPM digelar di 39 titik, khusus untuk warga ber-KTP Kota Kediri. Setiap titik disediakan 150 paket beras kemasan 5 kilogram, 400 kilogram gula pasir, 336 botol minyak goreng ukuran 1 liter, serta 200 kilogram telur ayam. Program ini berlangsung serentak di tiga kelurahan di setiap kecamatan.
“Hari ini, kami memulai di Kelurahan Setono Gedong dan Kelurahan Pakunden. Menariknya, titik ketiga ada di Kantor Kejaksaan, yang juga menggelar bazar murah hasil kolaborasi dengan Kejaksaan Negeri Kota Kediri, “ujar Qowimuddin.
Selain OPM, Pemkot Kediri juga mengadakan Gerakan Pangan Murah yang dikoordinasi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, serta Bazar Pangan Murah hasil kerja sama dengan Bank Indonesia Kediri.
Dalam OPM ini, harga kebutuhan pokok dijual lebih rendah dari pasaran. Beras kemasan 5 kilogram dijual Rp 65.000, telur Rp 23.000 per kilogram, gula Rp 15.000 per kilogram, dan minyak goreng Rp 15.000 per botol. Selain itu, kios Perumda Pasar Joyoboyo juga menyediakan bahan pokok seperti cabai rawit 250 gram seharga Rp 9.000, bawang putih dan bawang merah 500 gram seharga Rp 19.000, serta cabai merah keriting 250 gram Rp 9.000.
Qowimuddin mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dan tetap berbelanja secara bijak. “InsyaAllah stok aman untuk Ramadhan dan Idul Fitri,” katanya.
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Kediri, Andi Mirnawaty, menegaskan dukungan penuh terhadap kebijakan Pemkot Kediri dalam mengendalikan inflasi. “Kami ingin berkontribusi dalam stabilitas harga pangan dengan menggelar kegiatan ini di Kantor Kejaksaan, sekaligus memberikan ruang bagi UMKM,” ujarnya.
Wakil Wali Kota Kediri juga mengajak masyarakat untuk mendukung perekonomian lokal dengan berbelanja di usaha milik teman, kerabat, atau tetangga. “Terima kasih kepada Kejaksaan Negeri yang telah memberikan ruang bagi UMKM untuk berjualan takjil selama Ramadhan. Semoga ini membawa manfaat dan keberkahan,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini perwakilan Forkopimda, Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri Wihujeng Ayu, Kepala Disperdagin Wahyu Kusuma, Kepala Bagian Perekonomian Tetuko Erwin, Lurah Mojoroto Ahmad Koharudin, serta tamu undangan lainnya.