Minggu, September 28, 2025
kabarutama.co
No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA
No Result
View All Result
kabarUtama.co
Home Budaya

Pemkot Kediri Awasi Peredaran Pangan Segar dan Olahan di Bulan Ramadhan

danu by danu
12/03/2025
in Budaya
0

Kediri – Memasuki pertengahan bulan Ramadhan, Pemerintah Kota Kediri terus meningkatkan pengawasan terhadap keamanan pangan dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) pasar serta uji keamanan pangan pada Rabu (12/3). Kegiatan ini melibatkan sejumlah instansi terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Dinas Kesehatan, serta Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kediri.

Baca Juga :

Peringati Maulid dan HUT RI ke-80, Warga Trate Dawung Gelar Kirab Gunungan Sayuran

Mas Dhito Kembalikan Fragmen Kepala Ganesha ke Museum Bagawanta Bhari

Saat melakukan pengawasan di Pasar Setono Betek, Kepala DKPP Kota Kediri, Moh. Ridwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan memastikan bahwa makanan yang beredar di Kota Kediri memenuhi standar keamanan dan layak dikonsumsi. Selain itu, pengawasan ini juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya pangan segar dan olahan yang mengandung bahan kimia berbahaya.

“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan bahwa pangan di Kota Kediri aman dikonsumsi oleh masyarakat,” ujarnya.

Ridwan menambahkan bahwa jika hasil uji sampel menunjukkan adanya kandungan zat berbahaya, pihaknya akan memberikan edukasi kepada para pedagang agar tidak lagi menjual makanan yang tidak sehat atau tidak layak konsumsi. Pemeriksaan kali ini mencakup 31 sampel yang diperoleh dari para pedagang, meliputi komoditas pertanian dan peternakan, seperti sayuran, ikan asin, daging, kerupuk, terasi, rumput laut, dan cendol.

“Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa beberapa komoditas pangan segar dan olahan terindikasi mengandung bahan berbahaya, seperti formalin. Kami masih akan mengevaluasi hasil pemeriksaan ini dan, jika ditemukan indikasi yang mengkhawatirkan, kami akan mengadakan uji pangan di pasar lainnya,” jelasnya.

Ridwan juga mengimbau masyarakat agar tetap selektif dalam memilih pangan segar maupun olahan yang akan dikonsumsi dengan memperhatikan tampilan dan ciri-ciri makanan sehat.

“Masyarakat tidak perlu panik karena Pemkot Kediri terus melakukan pengawasan. Jika menemukan pedagang yang menjual bahan pangan yang terindikasi mengandung zat berbahaya, masyarakat dapat langsung melaporkannya ke DKPP untuk ditindaklanjuti,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala BPOM Kediri, Gidion, menjelaskan bahwa pengujian cepat dilakukan untuk mendeteksi adanya bahan berbahaya dalam pangan, seperti formalin, boraks, methanil yellow, dan rhodamin B. Pada kesempatan ini, BPOM juga memberikan edukasi serta informasi kepada masyarakat dan pedagang mengenai keamanan pangan. Selain itu, BPOM juga membagikan leaflet yang berisi informasi mengenai penyalahgunaan bahan kimia berbahaya pada pangan.

“Dari hasil pemeriksaan, sebagian besar sampel memenuhi syarat. Namun, sekitar 30 persen dari sampel yang diuji mengandung zat berbahaya, seperti formalin. Ke depannya, kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menelusuri pemasok bahan pangan tersebut agar dilakukan pembinaan sehingga mereka menjual produk atau makanan yang aman dikonsumsi oleh masyarakat,” tuturnya.

Di sisi lain, Yuni, seorang pedagang tahu yang lapaknya diperiksa oleh petugas, mengaku mendukung kegiatan ini. Menurutnya, pengawasan yang dilakukan Pemkot Kediri membuat masyarakat semakin yakin dan merasa aman saat membeli pangan segar dan olahan di pasar.

“Saya senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Semoga kegiatan ini bisa berlanjut dan menjadi agenda rutin. Dengan adanya pengawasan seperti ini, kami sebagai pedagang dan juga konsumen bisa terlindungi dari pangan yang tidak memenuhi standar dan mengandung zat kimia berbahaya, “pungkasnya.

Tags: Peredaran PanganRamadan 1446Sidak Pangan

Related Posts

Budaya

Peringati Maulid dan HUT RI ke-80, Warga Trate Dawung Gelar Kirab Gunungan Sayuran

07/09/2025
Budaya

Mas Dhito Kembalikan Fragmen Kepala Ganesha ke Museum Bagawanta Bhari

05/09/2025
Budaya

Tingkatkan Mental dan Spiritual, Polres Kediri Kota Gelar Kegiatan Karomah Rutin Baca Yasin dan Doa Bersama

31/07/2025
Budaya

Pererat Silaturahmi, Kapolres Kediri Kota Kunjungi Dua Ulama Kharismatik di Kediri

18/07/2025
Budaya

Garasi UMKM Mas Dhito Jadi Panggung Promosi Tari Tradisional ke Wisatawan Asing

01/07/2025
Budaya

Tradisi Baritan Satu Suro : Warisan Budaya Penuh Makna Sambut Tahun Baru Islam

26/06/2025
Next Post

Pemkab Blitar Fasilitasi Transformasi Perhutanan Sosial untuk Masyarakat Pantai Serang

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

POPULAR NEWS

Sungai Brantas Dipladu, Seorang Pria di Blitar Meninggal Dunia saat Mencari Ikan

27/04/2025

Ketahuan Curi Motor di Ponggok Blitar, Warga Garum Dihajar Massa Sampai Babak Belur

23/04/2025

Kredit Fiktif di Bank BUMN Pare, Kejari Kab Kediri Jebloskan Tiga Tersangka ke Penjara

07/07/2025

COD Arak, Dua Pria di Tulungagung ditangkap Polisi

09/01/2025

NEGERI MELUPAKAN, LANGIT MENCATAT: KASUS KOMPOL COSMAS

05/09/2025

EDITOR'S PICK

Dua Napiter Lapas Kediri Dinyatakan Bebas Bersyarat, Lakukan Sujud Syukur

08/05/2024

KAI Daop 7 Madiun Konsisten Jaga Keselamatan, Periksa Lintas Kertosono–Tulungagung

19/06/2025

UNP Kediri Tutup Dies Natalis ke-48 dengan Jalan Sehat, Rektor Umumkan Visi Baru Menuju ASEAN

15/05/2025

Ciptakan Anggota Bebas Narkoba, SH Terate Komisariat UNU Blitar Gelar Tes Urine

17/06/2025
kabarutama.co

© 2024 KABARUTAMA.CO

HUBUNGI KAMI

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

IKUTI KAMI

No Result
View All Result
  • HOME
  • UTAMA
  • POLITIK
  • PERISTIWA
  • HUKUM DAN KRIMINAL
  • EKONOMI BISNIS
  • BUDAYA
  • KESEHATAN
  • PENDIDIKAN
  • GAYA HIDUP
  • OLAH RAGA

© 2024 KABARUTAMA.CO