Blitar – Satuan Lalulintas Polres Blitar melakukan edukasi kepada warga agar taat dan patuh berlalulintas untuk menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Upaya ini dilakukan Satlantas Polres Blitar dalam rangka Operasi Keselamatan Semeru 2025 untuk mengenalkan rambu-rambu lalulintas kepada usia dini untuk taat dan patuh saat berkendara.
“Diawal tahun 2025 ini merupakan momentum besar bagi kami khusus di Operasi Keselamatan ini untuk mengambil tindakan strategis dalam rangka menekan angka kecelakaan melalui upaya peningkatan kepatuhan peraturan berlalulintas,” kata Kapolres Blitar AKBP Arif Fazlurrahman.
Lanjut AKBP Arif, upaya mengenalkan tertib berlalulintas kepada anak sejak dini agar berperilaku aman di jalan raya. Dari data laka lantas polres Blitar, di tahun 2024, angka kecelakaan mendominasi adalah dibawah umur belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
“Angka kecelakaan di Kabupaten Blitar saat ini sangat tinggi, tahun 2024 terdaftar sebanyak 133 korban meninggal dunia. Dari 133, 30 diantaranya adalah anak anak di usia 10 sampai 15 tahun.”imbuhnya.
Operasi ini akan dilaksanakan selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 10 – 23 Februari, dengan fokus pada penegakan aturan serta edukasi kepada masyarakat.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.
“Kita akan melakukan upaya preventif sosialisasi dikuatkan salah satu contohnya kita sudah melakukan melalui taman lalulintas Warung Berkah Bambu,” imbuhnya.
Operasi Keselamatan Semeru 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap peraturan lalu lintas, serta menekan angka kecelakaan di wilayah hukum Polres Blitar. (Min)