kabarutama.co – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, mengambil langkah tegas dalam persiapan timnya menjelang turnamen internasional dengan melarang seluruh pemain membuka media sosial. Keputusan ini diambil guna menjaga fokus dan mental para pemain muda dari gangguan eksternal yang berpotensi mengganggu konsentrasi mereka.
Nova menjelaskan bahwa media sosial kerap menjadi sumber distraksi, terutama menjelang pertandingan penting. Ia tidak ingin para pemainnya terpengaruh oleh komentar negatif, tekanan publik, atau informasi yang bisa memengaruhi psikologis mereka.
“Anak-anak masih dalam tahap pembentukan karakter dan mental. Saya ingin mereka sepenuhnya fokus ke latihan, taktik, dan kebersamaan tim. Media sosial bisa menjadi racun kalau tidak dikontrol,” ujar Nova saat konferensi pers, Selasa (8/4).
Langkah ini mendapat dukungan dari tim psikolog dan manajemen tim, yang menilai bahwa detoks digital ini bisa membantu meningkatkan kualitas komunikasi internal dan kekompakan tim.
Meski demikian, Nova menegaskan bahwa larangan ini bersifat sementara dan hanya berlaku selama masa pemusatan latihan dan turnamen. Setelah itu, para pemain tetap bebas menggunakan media sosial, namun dengan pendampingan dan edukasi yang tepat.
Timnas U-17 saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Jakarta sebagai persiapan menuju turnamen Piala AFF U-17 2025. Nova berharap langkah disipliner ini bisa membawa dampak positif bagi performa tim di lapangan.