Blitar – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Blitar mencatat adanya penurunan jumlah pemohon paspor selama musim haji tahun ini. Penurunan ini dikaitkan dengan berkurangnya aktivitas perjalanan umrah yang biasanya mendominasi permohonan paspor di wilayah tersebut.
Kepala Kantor Imigrasi Blitar Aditya Nursanto, menjelaskan bahwa sebagian besar permohonan paspor di kantor Imigrasi Blitar berasal dari jemaah umrah. Namun, karena musim haji sedang berlangsung, sebagian besar biro travel yang biasanya melayani umrah kini berfokus pada penyelenggaraan ibadah haji.
“Kalau untuk musim haji kita ada sedikit penurunan, karena memang salah satu persentase permohonan terbesar di Kantor Imigrasi Blitar itu umrah. Jadi di musim haji ini, kuota umrah pun ditutup sementara, biro-biro travel itu lagi fokus ke haji,” ujar Aditya, Kamis (22/5/2025).
Meski begitu, Aditya menegaskan bahwa penurunan jumlah pemohon tidak terlalu signifikan, jika prosentase jumlahnya hanya lima persen.
“Artinya memang pasti ada penurunan, cuma tidak terlalu signifikan. Memang tetap ada pemohon-pemohon yang mengajukan paspor umrah fraud, tapi bukan umrah dalam waktu dekat,” imbuhnya.
Kantor Imigrasi Blitar saat ini membuka kuota harian sebanyak 120 pemohon paspor. Namun, rata-rata hanya sekitar 100 hingga 110 orang yang memanfaatkan kuota tersebut setiap harinya.
Selain pelayanan reguler, Kantor Imigrasi Blitar juga menyediakan layanan prioritas bagi pemohon disabilitas, anak-anak, ibu hamil, dan lanjut usia.
“Kita juga menyediakan pelayanan prioritas untuk disabilitas, anak , ibu hamil dan lansia,” pungkasnya.