Kabarutama.co – Bulan Mei merupakan bulan kelima dalam kalender Gregorian dan terdiri dari 31 hari. Bulan ini memiliki sejumlah keunikan dan peringatan penting yang dirayakan di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Di belahan bumi utara, bulan Mei identik dengan datangnya musim semi. Suhu mulai menghangat, bunga bermekaran, dan alam kembali hidup setelah musim dingin. Sebaliknya, di belahan bumi selatan, bulan ini menandai musim gugur, di mana dedaunan mulai berubah warna dan suhu udara perlahan menurun.
Salah satu peringatan internasional paling terkenal yang jatuh di bulan Mei adalah Hari Buruh Internasional pada tanggal 1 Mei. Hari ini diperingati sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pekerja di seluruh dunia untuk memperoleh hak dan kondisi kerja yang lebih baik.
Di Indonesia, meskipun Hari Kartini secara resmi diperingati pada 21 April, semangat emansipasi perempuan yang dibawa oleh R.A. Kartini masih terasa hingga bulan Mei. Banyak kegiatan bertema pemberdayaan perempuan dan pendidikan yang tetap berlanjut dalam bulan ini.
Bulan Mei tak hanya menghadirkan pergantian musim, tetapi juga mengingatkan masyarakat dunia akan pentingnya perjuangan hak, perubahan sosial, dan kecintaan terhadap alam. Tak heran jika Mei kerap disebut sebagai bulan yang penuh warna dan makna.