Kediri – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito, tampil memukau dalam peringatan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-45 Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) yang digelar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu (9/7/2025). Dalam kesempatan tersebut, Mbak Cicha mengenakan busana bermotif gringsing, motif khas Kabupaten Kediri, sebagai bentuk promosi dan pelestarian budaya lokal.
Motif gringsing yang dikenakan merupakan hasil karya perajin lokal, lengkap dengan selendang dan tas tangan buatan tangan dari pengrajin Kabupaten Kediri. Penampilan tersebut menjadi bentuk nyata dukungan terhadap pengembangan produk kerajinan lokal di tingkat nasional.
“Jadi tidak hanya mengembangkan wastra nusantara, tetapi juga melestarikan kebudayaan lokal,” ujar Mbak Cicha dalam keterangannya.
Ia menambahkan bahwa keikutsertaan dalam ajang berskala nasional merupakan salah satu cara memperkenalkan kekayaan budaya daerah kepada publik yang lebih luas. Di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana, motif gringsing dan lidah api telah dipatenkan sebagai motif khas Kabupaten Kediri.
Mbak Cicha berharap masyarakat Kabupaten Kediri semakin bangga dan mencintai produk-produk lokal, sehingga warisan budaya seperti wastra dan fashion tradisional dapat terus dilestarikan secara berkelanjutan.
“Harapannya masyarakat Kabupaten Kediri bisa lebih memahami dan mencintai kebudayaan lokal lewat wastra dan fashion,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum Dekranas, Selvi Gibran Rakabuming, dalam sambutannya menekankan pentingnya pendampingan terhadap para perajin daerah, khususnya mereka yang belum memiliki akses pasar atau dukungan promosi.
“Bagi yang belum mempunyai pasar ini justru harus diberikan perhatian khusus, sosialisasi, pembinaan, dan yang paling penting pendampingan,” ujar Selvi.
Selvi juga menyoroti perlunya pemanfaatan media sosial dan digitalisasi sebagai sarana untuk memperluas pasar kerajinan. Ia mendorong agar perajin, terutama yang berada di wilayah terpencil, diberikan pelatihan mengenai pemasaran digital, perizinan, dan akses permodalan.
Acara HUT ke-45 Dekranas menjadi wadah penting bagi daerah untuk memperkenalkan potensi kerajinan masing-masing, sekaligus menguatkan komitmen bersama dalam melestarikan budaya dan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun global.