Kediri – Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan Gedung Airlangga, gedung baru Rumah Sakit Kabupaten Kediri (RSKK), Senin (11/8/2025). Peresmian ini menjadi langkah strategis dalam penguatan layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Gedung baru tersebut terdiri dari tiga zona terintegrasi: Gedung A, B, dan C, yang masing-masing dirancang untuk mendukung layanan unggulan. Salah satu layanan terbaru yang mulai dibuka adalah kateterisasi jantung yang berlokasi di Gedung B. Selain itu, ke depan, penanganan penyakit kanker juga akan tersedia di RSKK yang berada di Kecamatan Pare.
“Saya percaya pelayanan kesehatan terbaik lahir dari kombinasi antara fasilitas yang memadai dan sumber daya manusia yang berkomitmen sepenuh hati,” ujar Bupati yang akrab disapa Mas Dhito dalam sambutannya.
Mas Dhito menegaskan bahwa pengembangan fasilitas harus diimbangi dengan kualitas SDM yang melayani dengan sepenuh hati. Ia bahkan membuka ruang evaluasi secara langsung dengan mengajak pegawai RSKK menyampaikan kritik dan saran melalui surat tanpa nama.
“Saya tunggu suratnya. Ini biasa saya lakukan di satker dan dinas, supaya saya bisa menangkap persoalan yang ada dari dalam,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur RSKK, dr. Gatut Rahardjo, menjelaskan bahwa peningkatan layanan tersebut merupakan respons terhadap tingginya kebutuhan penanganan penyakit jantung dan kanker di wilayah Kediri. Saat ini, tenaga medis RSKK juga telah mengikuti pendidikan lanjutan guna mendukung layanan-layanan tersebut.
“Harapannya ke depan pasien tidak perlu lagi dirujuk ke luar daerah,” terang dr. Gatut.
Dengan selesainya pembangunan Gedung Airlangga, kapasitas rawat inap RSKK kini mencapai 323 tempat tidur, termasuk penambahan 120 tempat tidur Kelas 3 untuk pasien umum.
Sebagai bagian dari peresmian, Mas Dhito juga menyerahkan SK pengangkatan 107 pegawai tetap BLUD RSKK, sebagai wujud penguatan SDM dan peningkatan kualitas pelayanan.