Kediri – Sebanyak 768 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kediri resmi menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, Jumat (23/5/2025).
Penyerahan dilakukan di Convention Hall, Simpang Lima Gumul, dengan pesan kuat dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana untuk menghindari sikap malas dan terjebak dalam zona nyaman.
Dalam sambutan virtualnya, Mas Dhito sapaan akrab Bupati Kediri, mengimbau agar seluruh CPNS dan PPPK dapat bekerja dengan hati dan penuh integritas dalam melayani masyarakat.
“Jangan merasa nyaman, jangan bermalas-malasan. Karena begitu sudah diangkat dan mulai bekerja, pasti nanti akan terbentuk zona nyaman. Dan terjebak di zona nyaman itu sangat berbahaya,” tegasnya.
Mas Dhito juga menekankan bahwa gaji yang diterima para pegawai bersumber dari uang rakyat. Oleh karena itu, setiap pegawai wajib memberikan kontribusi dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Jangan sampai mindset-nya seperti itu, karena apa yang telah didapatkan itu adalah uang yang dibayarkan oleh masyarakat dan mereka berharap ada timbal baliknya,” tambahnya.
Karena tengah menjalankan ibadah haji, Mas Dhito tidak dapat hadir secara langsung dan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh peserta. Ia berharap para pegawai yang baru diangkat dapat bekerja dengan baik, nyaman, dan membawa manfaat untuk masyarakat.
Dari total 768 orang yang menerima SK, sebanyak 139 merupakan CPNS dengan rincian 28 tenaga kesehatan dan 111 tenaga teknis. Sementara itu, PPPK berjumlah 629 orang, terdiri dari 95 guru, 21 tenaga kesehatan, dan 513 tenaga teknis.
Para CPNS akan mulai melaksanakan tugas pada 2 Juni 2025, diawali dengan orientasi selama empat hari di Balai Pengembangan Kompetensi ASN, dilanjutkan dengan magang dua minggu di kecamatan. Magang ini bertujuan memberikan wawasan lebih luas mengenai isu-isu strategis daerah agar tidak hanya terpaku pada tugas pokok.
Kegiatan orientasi PPPK akan menyusul setelah program untuk CPNS selesai.
Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa, yang hadir langsung di lokasi, turut memberikan pesan kepada para pegawai yang baru menerima SK agar tetap menjaga sikap dan tidak berubah setelah mendapatkan amanah.
“Jangan sampai panjenengan yang telah mendapatkan amanah dan tambahan rezeki menjadi pribadi yang berbeda dari yang dulu dikenal keluarga maupun lingkungan,” ucapnya.