Kediri — Mahasiswa Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri resmi memulai kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2025 di berbagai desa sejak Senin, 21 Juli 2025. Dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan disambut hangat oleh kepala desa serta perangkat desa, para mahasiswa siap menerapkan program kerja yang telah disusun berdasarkan potensi dan kebutuhan masyarakat setempat.
Di Desa Brenggolo, Kecamatan Plosoklaten, kelompok mahasiswa di bawah bimbingan David Novan Setyawan, S.H., M.H, membuka kegiatan KKN dengan program unggulan berupa sosialisasi pencegahan narkoba, menyasar generasi muda untuk meningkatkan kesadaran terhadap bahaya narkotika.
Sementara itu, di Desa Donganti, Kecamatan Plosoklaten, kelompok yang dibimbing oleh Dr. Saivol Virdaus, S.Sy., M.H, juga memulai pengabdian dengan fokus pada hilirisasi produk pertanian dan layanan konsultasi hukum gratis. Program ini disusun berdasarkan hasil observasi lapangan dan aspirasi masyarakat.
Di wilayah perkotaan, tepatnya Kelurahan Banaran, Kota Kediri, mahasiswa KKN di bawah bimbingan Widyana Rahmatika, S.P., M.P, mengusung program digitalisasi UMKM, sosialisasi anti-bullying, dan pembuatan chilli oil sebagai bagian dari kolaborasi dengan Bank Indonesia dalam mendukung produk pangan lokal.
“Kami harap mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu dan teknologi yang dipelajari untuk membangun desa,” ujar Widyana.
Pada Selasa, 22 Juli 2025, kegiatan serupa juga dilaksanakan di Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek oleh mahasiswa bimbingan Erwin Syahputra, S.E., M.M. Salah satu program utama mereka adalah hilirisasi rempah kapulaga menjadi bumbu bubuk siap pakai, juga didukung oleh Bank Indonesia.
Terakhir, pada Rabu, 23 Juli 2025, Desa Jengglungharjo, Kabupaten Tulungagung menjadi lokasi pembukaan KKN oleh kelompok mahasiswa yang dibimbing Citra Dwi Kusumawardani, S.ST., M.T. Mereka mengangkat program digital marketing untuk UMKM serta hilirisasi olahan pisang untuk meningkatkan nilai jual dan ketahanan pangan masyarakat.
Dengan semangat “Kampus Berdampak,” mahasiswa KKN Uniska Kediri bertekad membawa perubahan positif melalui pendekatan inovatif, edukatif, dan kolaboratif. Kehadiran mereka di tengah masyarakat diharapkan mampu menjadi katalisator kemajuan desa dan solusi atas berbagai tantangan lokal secara berkelanjutan.