Madiun – Arus balik Lebaran 2025 mulai terasa di wilayah Daop 7 Madiun! Berdasarkan data Rabu (2/4/2025), sebanyak 13.462 penumpang berangkat dari berbagai stasiun, sementara 11.489 penumpang tiba di daerah ini.
Menurut Manager Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul, Stasiun Madiun mencatat keberangkatan tertinggi dengan 4.915 penumpang, disusul Kediri (1.133 penumpang), Jombang (1.031 penumpang), Tulungagung (1.017 penumpang), dan Ngawi (991 penumpang).
Tak hanya lonjakan penumpang, KAI juga mengimbau pelanggan untuk mematuhi aturan bagasi guna kenyamanan bersama.
Setiap penumpang diperbolehkan membawa bagasi maksimal 20 kg dengan volume 100 desimeter kubik dan dimensi 70x48x30 cm. Jika melebihi ketentuan, akan dikenakan tarif, Eksekutif: Rp10.000/kg, Bisnis: Rp6.000/kg dan Ekonomi: Rp2.000/kg
Barang yang dilarang sebagai bagasi meliputi hewan, narkotika, senjata tajam, bahan mudah terbakar, hingga benda berbau menyengat. Jika bagasi lebih dari 40 kg atau 200 desimeter kubik, KAI menyarankan penggunaan layanan ekspedisi.
Untuk mengatasi kepadatan arus balik, KAI menambah perjalanan KA Brantas Tambahan dan satu rangkaian kereta ekonomi tambahan. Selain itu, layanan di stasiun juga ditingkatkan demi kenyamanan pelanggan.
“Dengan peningkatan volume penumpang, kami berharap aturan bagasi dipatuhi agar perjalanan tetap aman dan nyaman,” tutup Zainul.