JOMBANG – Aksi perampokan disertai kekerasan terjadi di Dusun Karobelah 3, Desa Karobelah, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang, pada Jumat (11/7/2025) petang. Seorang lansia bernama Sumarlin (75), warga setempat, menjadi korban. Perhiasan emas miliknya dirampas dan ia mengalami luka di bagian mulut akibat dipukul pelaku.
Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 17.30 WIB, saat korban hendak mengambil air wudhu untuk salat Magrib. Saat berada di dalam rumah, tiba-tiba Sumarlin didorong dari belakang oleh seorang pria tak dikenal hingga tersungkur ke lantai.
“Pelaku mendorong dari belakang dan sempat mengancam, ‘Awas koen titenono, nek bengok-bengok tak pateni, (Kalau kamu teriak, aku bunuh kamu),’” terang Pramuhaji, salah satu warga, menirukan ucapan korban.
Dalam posisi tersungkur, pelaku langsung merampas perhiasan milik korban berupa satu buah kalung dan satu buah gelang emas yang dikenakannya. Setelah itu, pelaku kabur melalui pintu belakang rumah.
Sumarlin sempat berteriak minta tolong, namun tak seorang pun mendengar karena kondisi rumah yang tertutup. Warga baru mengetahui kejadian tersebut saat korban berhasil keluar rumah dan berteriak histeris meminta pertolongan.
Akibat kejadian tersebut, korban menderita luka memar di bagian mulut karena dipukul menggunakan tangan kosong. Selain itu, ia juga mengalami kerugian materi sekitar Rp12 juta akibat perhiasan yang dirampas.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Mojoagung. Polisi kini tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan, termasuk mengumpulkan keterangan saksi dan mencari petunjuk melalui rekaman CCTV untuk mengungkap pelaku.