Blitar – Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Blitar Raya kembali menghadirkan terobosan sosial melalui pendirian Warung Berkah Pinus di Lingkungan Bandung, Desa Tlogo, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar.
Warung yang mengusung konsep prasmanan murah meriah ini resmi beroperasi di lokasi baru sejak awal tahun lalu, setelah sebelumnya beroperasi di wilayah Jajar, Kanigoro. Pemindahan lokasi dilakukan demi kenyamanan pengunjung.
“Warung ini sebelumnya berada di Jajar, tapi karena tempat parkirnya sempit dan jalurnya padat serta bising, akhirnya kami pindah ke lokasi yang lebih representatif,” ujar Mahbub Al-Farabi, Sekretaris PC IKA PMII Blitar Raya, saat ditemui, Selasa (25/6/2025).
Mahbub menjelaskan bahwa warung ini lahir dari kebiasaan dan jejaring para alumni PMII yang gemar berdiskusi sambil bersantai. “Warga IKA PMII banyak yang punya hobi cangkrukan, dari situ muncul ide mendirikan warung ini sebagai tempat kumpul yang sekaligus memberi manfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.
Yang menjadi daya tarik utama Warung Berkah Pinus adalah menu prasmanannya yang ditawarkan hanya seharga Rp3.000. Meski murah, Mahbub menegaskan bahwa makanan yang disediakan tetap bergizi dan mendekati konsep “empat sehat lima sempurna”.
“Memang tidak lengkap dengan susu, tapi kami selalu menyediakan sayur dan lauk yang cukup,” jelasnya.
Warung ini juga membawa misi sosial yang kuat. “Kami menerapkan prinsip ‘ambil secukupnya, jangan ada sisa’. Jadi meski murah, tetap ada nilai edukatif yang kami tanamkan,” katanya.
Selama setahun berjalan, warung ini tidak mengalami kerugian maupun kekurangan pasokan bahan makanan. “Alhamdulillah, sampai sekarang tetap berjalan lancar,” ujarnya.
Warung Berkah Pinus buka setiap hari mulai pukul 08.00 pagi hingga 15.00 sore. Selain itu, IKA PMII Kanigoro juga mengelola Warung Kopi Ctho yang beroperasi hingga malam hari sebagai pelengkap ruang diskusi dan kebersamaan antar anggota dan masyarakat.
Dengan konsep berbagi, kebersamaan, dan keberlanjutan, Warung Berkah Pinus menjadi contoh konkret kontribusi alumni PMII dalam membangun nilai solidaritas dan kemandirian sosial di tengah masyarakat.