Kediri – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota Kediri ke-1146, Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri menggelar Festival Kali Brantas IV, Sabtu malam (12/7/2025), yang menampilkan drama tari kolosal “Bubuksah dan Gagangaking”. Digelar di halaman kampus, festival ini menyatukan unsur seni, edukasi, dan pelestarian budaya lokal.
Sebanyak 260 mahasiswa PGSD angkatan 2023 tampil membawakan cerita rakyat khas Kediri yang mengangkat nilai keikhlasan dan keteguhan hati. Drama tari ini disutradarai oleh Ayu Titi (dosen Prodi PAUD), dan dikonsep oleh Wahyudi (dosen PGSD), dengan bantuan delapan pelatih tari lokal. Naskah disusun berdasarkan riset folklor dan jurnal akademik.
“Ini bukan sekadar pertunjukan. Kami ingin mahasiswa mengalami langsung proses belajar budaya dari riset hingga pentas,” jelas Wahyudi.
Festival ini merupakan bagian dari mata kuliah Pengembangan Seni Pertunjukan, dan juga menjadi ajang kolaborasi dengan lebih dari tujuh sanggar seni Kediri. Beragam penampilan Reog, teater, dan bazar UMKM turut memeriahkan acara.
Ketua pelaksana, Roni Mahardika, menyebut festival ini sebagai ruang edukasi dan apresiasi. “Lewat festival ini, kami belajar kepemimpinan, kerja tim, dan mencintai budaya sendiri,” katanya.
Festival juga dihadiri tamu dari Amerika Serikat dan Inggris. Rektor UNP Kediri, Dr. Zainal Afandi, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini mencerminkan komitmen kampus terhadap pelestarian budaya berbasis kearifan lokal. “Meskipun kami tidak memiliki fakultas seni, mahasiswa kami mampu menjadi agen budaya yang kreatif dan kolaboratif,” ungkapnya.
Festival Kali Brantas IV menjadi persembahan istimewa dari mahasiswa UNP Kediri, sebuah kontribusi nyata generasi muda untuk menjaga akar budaya di tengah modernisasi, dari Kediri untuk Indonesia.